Alasan Golkar Usung Rai Mantra Cagub Bali

Rai Mantra merupakan Wali Kota Denpasar yang diusung PDIP

oleh Dewi Divianta diperbarui 31 Des 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2017, 21:00 WIB
Idrus Marham
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - Partai Golkar mengusung Ida Bagus Rai Dharmawijaya sebagai calon gubernur pada Pilgub Bali. Meski Golkar memiliki kader yang saat ini duduk sebagai Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, namun pilihan tetap dijatuhkan kepada pria yang akrab disapa Rai Mantra yang kini menjabat Wali Kota Denpasar yang diusung PDIP.

Bukan tanpa sebab Golkar lebih memilih mengusung Rai Mantra sebagai calon gubernur disandingkan dengan I Ketut Sudikerta sebagai calon wakil gubernur pada Pilkada 2018. Dari hasil survei, Rai Mantra memiliki tingkat elektabilitas yang jauh mengungguli I Ketut Sudikerta.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Idrus Marham menjelaskan, dari hasil simulasi berdasarkan survei, partainya komitmen mengusung Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kertha). Meski awalnya Golkar sudah mengeluarkan rekomendasi kepada I Ketut Sudikerta sebagai calon gubernur, namun sepertinya Golkar harus berfikir realistis.

"Kami realistis. dalam pilkada ini kami ingin memenangkannya, bukan hanya sekadar mengusung kandidat," ujar Idrus di Nusa Dua, Sabtu (30/12/2017).

 

Hasil Survei

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Meski mengusung kandidat gubernur bukan kader, namun hal itu dilakukan untuk merebut kemenangan di Pulau Dewata. Ia mengakui Golkar awalnya menginginkan mengusung kader. Namun, fakta di lapangan kadernya belum mampu bersaing dari aspek keterpilihan.

"Hasil survei yang ada, Rai Mantra cukup signifikan memiliki yang berkembang luar biasa. "Kita tidak mengingkari realitas politik seperti itu. Harus diperhatikan," ujar dia. Di sisi lain, mayoritas partai politik bertekad membentuk koalisi besar untuk menumbangkan paket yang diusung PDIP.

Menurut Idrus, satu-satunya kandidat yang bisa merekatkan seluruh partai di luar PDIP adalah paket Mantra-Kertha.

Idrus meyakini jika koalisi gabungan partai politik di luar PDIP mampu menjungkalkan paket yang diusung partai asuhan Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Saya punya keyakinan Hanura dan partai lain yang belum bergabung segera merapat. Kalau kita bersatu membentuk koalisi besar akan lebih mudah memenangkan pertarungan," katanya. Ia yakin Sudikerta legowo kembali menjadi wakil gubernur. "Ini semua demi rakyat Bali. Saya yakin Pak Sudikerta akan legowo," demikian Idrus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya