Eks Pecandu Narkoba Bakar Sepeda Motor yang Baru Dibeli

Mantan pecandu narkoba itu pernah jalani rehabilitasi di BNN Provinsi Bali. Dia bakar sepeda motor sendiri.

diperbarui 08 Mar 2018, 16:02 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2018, 16:02 WIB
Depresi, Eks Pecandu Narkoba Bakar Sepeda Motor yang Baru Dibeli
Mantan pecandu narkoba itu pernah jalani rehabilitasi di BNN Provinsi Bali. (dok. istimewa/JawaPos.com)

Tabanan - Dampak kecanduan narkoba tidak hanya pada kesehatan fisik semata, tetapi juga dapat menimbulkan gangguan psikologis bagi penggunanya. Hal itu yang dialami seorang remaja mantan pecandu narkoba asal di Dusun Buruan Tengah, Desa Buruan, Penebel, Tabanan.

I Gusti Putu Kresna tiba-tiba depresi dan ngamuk lalu membakar motor Honda Scopy miliknya sendiri. Ia diketahui pernah direhabilitasi di BNN Provinsi Bali karena terbelit kasus narkoba.

Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya menuturkan pembakaran sepeda motor bernopol DK 2263 GAF yang dilakukan I Gusti Putu Kresna Atmajaya terjadi di halaman rumahnya Rabu pagi, 7 Maret 2018.

Pembakaran motor diketahui pertama kali oleh orangtuanya yakni I Gusti Made Gandra ketika akan mempersiapkan persembahyangan di rumahnya.

Usai orangtua korban mandi, mendadak mencium bau terbakar yang berada di sekitar rumahnya. Ia lalu keluar dari kamar mandi dan mendapati sepeda motor yang baru dibeli lima bulan dibakar oleh anaknya sendiri.

 

 

Mengamuk Saat Api Akan Dimatikan

Ilustrasi Narkoba
Ilustrasi Narkoba

Spontan, orangtua pelaku meminta tolong kepada warga untuk mematikan api. Namun saat hendak mematikan api, anaknya mengamuk.

Jalan terakhir, atas restu orangtuanya, warga akhirnya mengamankan I Gusti Putu Kresna agar tidak kembali membuat onar.

"Kami menduga I Gusti Putu Kresna mengalami gangguan psikologi yakni depresi. Mengamuk dengan tiba-tiba," kata Mastra.

Setelah sempat direhabilitasi karena kecanduan narkoba, kini I Gusti Putu Kresna kembali dibawa ke BNN Provinsi Bali.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya