Kaesang Pangarep Blusukan Temui Peternak Sapi di Lamongan

Kedatangan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, pun tanpa pegawalan ketat dari Paspampres.

diperbarui 13 Mar 2018, 19:31 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2018, 19:31 WIB
Kaesang Pangarep
Kaesang Pangarep menemui peternak sapi di Dusun Pilanggot, Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur, tanpa pegawalan ketat dari Paspampres. (Radar Bojonegoro/Jawa Pos Group)

Lamongan - Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menjadi tempat kunjungan keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama sepekan terakhir. Bila pada Kamis, 8 Maret lalu, Jokowi berkunjung ke Lamongan bersama sang istri Iriana, maka giliran putra bungsunya, Kaesang Pangarep, yang datang ke Kota Soto ini.

Hanya saja, kedatangan Kaesang Pangarep pada Senin, 12 Maret 2018, tidak disambut semeriah ketika ayahnya berkunjung dalam kapasitas sebagai Kepala Negara. Bahkan, tidak banyak warga yang tahu ketika pemilik bisnis kuliner Sang Pisang itu mendatangi Dusun Pilanggot, Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung.

Pasalnya, kedatangan Kaesang tanpa pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres. Kaesang menumpangi mobil Innova warna hitam.

JawaPos.com menulis, Kaesang tampil sangat sederhana. Dia hanya mengenakan kaus oblong abu-abu, bercelana jin biru dengan lipatan kecil di bawahnya dan bersepatu sneakers keluaran terbaru. Ia juga bertopi hitam dengan tulisan kolektor kecebong.

Sebelum memasuki areal pertenakan milik Heru Irianto, warga desa setempat, Kaesang sempat mengenakan jaket. Namun, jaket itu kemudian dilepasnya.

Selain mengunjungi peternakan Heru, pemuda yang juga dikenal sebagai YouTuber itu meninjau peternakan milik Jufri. Kaesang tidak menjelaskan detail mengenail maksud kedatangannya.

Namun, salah satu bintang film Cek Toko Sebelah itu terlihat berbincang singkat dengan peternak. "Nanti saya sampaikan pada mitra terkait permasalahannya," tutur Kaesang Pangarep yang sempat berjalan mengelilingi kandang peternakan tersebut.

Baca berita menarik dari JawaPos.com lain di sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

30 Menit di Area Peternakan

Perang Kuliner Gibran Rakabuming vs Kaesang Pangarep
Kaesang Pangarep memberi kuliner Markobar kepada pengunjung saat launching outlet kuliner Sang Pisang dan Markobar di Cikini, Jakarta, Minggu (11/3). Kolaborasi tersebut diharapkan bisa menarik lebih banyak pembeli. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Tak banyak kata yang diucapkan Kaesang Pangarep dalam kesempatan tersebut. Namun, putra bungsu Presiden Jokowi itu mau memberikan kesempatan ketika sejumlah orang memintanya berfoto bersama.

Setelah sekitar 30 menit berada di area peternakan itu, Kaesang beserta rombongan bergegas meninggalkan lokasi. Adapun Heru mengatakan, kedatangan Kaesang ke Lamongan untuk menjaring aspirasi peternak.

Dia banyak menanyakan permasalahan peternak. Menurutnya, peternak sapi saat ini kurang menguntungkan. Mahalnya harga bibit tidak sesuai harga jual ketika sapi sudah besar. Akibatnya, peternak tidak mendapatkan keuntungan lebih.

Padahal, mereka sudah merawatnya dalam kurun waktu cukup lama. Heru menambahkan, tidak ada permasalahan selama proses pemeliharaan. Namun, output dari peternak yang masih menjadi permasalahan besar.

Penjualan ternak sapi hanya mengandalkan momen Idul Adha. Alhasil, penjualan dengan harga sesuai akan terjadi satu kali dalam satu tahun. "Harapannya, Mas Kaesang bisa menampung permasalahan kita, dan menjalin kemitraan dengan peternak kecil," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan, Sukriyah, mengatakan kedatangan Kaesang sifatnya hanya singgah. Kaesang Pangarep lebih banyak mendengarkan keluhan dan permasalahan peternakan dibandingkan mengutarakan maksudnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya