Masuk Mapolres di Pangkalpinang Sambil Bawa Ransel, Aksi ODGJ Bikin Polisi Panik

Karena tak ada jawaban, seorang petugas langsung menyergap pria tersebut. Petugas itu juga meminta bantuan anggota yang lain.

oleh Batamnews.co.id diperbarui 09 Jun 2018, 01:10 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2018, 01:10 WIB
Pangkalpinang
Slamet saat diamankan petugas kepolisian di Mapolresta Tanjungpinang (Foto: Adi/Batamnews)

Pangkalpinang - Aksi seorang pria menyandang tas ransel benar-benar bikin kaget sekaligus panik para personel Polres Tanjungpinang. Pria itu tiba-tiba masuk dan tak menghiraukan imbauan polisi yang sedang berjaga.

Kejadian itu berlangsung pada Kamis, 7 Juni 2018. Ia sempat disetop seorang petugas, namun tetap nyelonong masuk.

"Berhenti, berhenti, mau ke mana Pak," kata salah satu petugas yang penjaga.

Karena tak ada jawaban, seorang petugas langsung menyergap pria tersebut. Petugas itu juga meminta bantuan anggota yang lain. 

Wajar saja para personel polisi itu khawatir. Sebab belakangan marak, penyerangan di sejumlah kantor polisi di Tanah Air oleh teroris.

Gerak-gerik pria ini juga mencurigakan. Saat dilakukan pemeriksaan di ruangan Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), pria itu ternyata mengalami gangguan jiwa. Belakangan diketahui pria tersebut bernama Slamet.

"Yang bersangkutan ternyata sedang dalam pengawasan dinas kesehatan kabupaten Bintan dan akan dipulangkan ke Indramayu," kata Iptu Dulatip, salah satu polisi di SPKT.

Ternyata pria ini orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang melarikan diri dari Pengawasan Dinkes Bintan. Rencananya pria ini akan dipulangkan ke Indramayu. Namun waktu ia akan diberi sarapan, pria kurang waras ini kabur dengan sebuah sepeda motor Mio BP 4004 B, milik Dinkes.

"Kunci motor lupa dicabut petugas dinkes, akhirnya ia bawa lari," ujarnya.

Baca berita menarik lainnya dari Batamnews.co.id

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya