Liputan6.com, Medan - Top 3 berita hari ini, meski data manifes penumpang kapal yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, masih simpang siur, diperkirakan jumlah penumpang yang naik sekitar 200 orang.
Jumlah ini belakangan diketahui telah melebihi kapasitas KM Sinar Bangun yang hanya bisa menampung 43 orang.
Orang paling bertanggung jawab dalam musibah kapal kayu yang tenggelam, Senin sore, 18 Juni 2018, itu adalah sang nakhoda.
Advertisement
Belakangan diketahui, orang tersebut bukanlah nakhoda aslinya. Dia hanya merupakan "nakhoda tembak".
Sementara itu, turis wanita asal Prancis menjadi korban aksi bejat pemandu wisata lepas yang mengantarnya melihat keindahan Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Korban diminta melayani nafsu bejat sang pemandu. Jika tidak, bule cantik ini diancam akan diperkosa beramai-ramai.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Nakhoda Tak Ada Saat KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba, Kok Bisa?
Nama nahkoda KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, ternyata tidak terdaftar di dalam korban yang selamat ataupun korban hilang. Hal ini adalah suatu keanehan.
Namun, Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty, enggan menjelaskan siapa orang yang mengemudikan KM Sinar Bangun saat karam pada Senin sore, 18 Juni 2018.
"Masih kita amankan. Kita tidak bisa memberitahu keberadaannya. Kalau kita beritahu, bisa menimbulkan hal yang tak diinginkan bersama," katanya.
2. Turis Prancis Jadi Korban Ulah Bejat Pemandu Wisata Lepas di Labuan Bajo
Seorang warga lokal diduga memperkosa perempuan asal Prancis di Labuan Bajo. Pria lokal berinisial A ini diketahui sebagai pemandu wisata lepas.
Dia melancarkan aksi bejatnya usai mengantarkan wanita asal Prancis berinisial MB (22) menikmati keindahan objek wisata air terjun Cunca Wulang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Wisatawan asing itu terpaksa melayani nafsu bejat sang pemandu lantaran diancam akan diperkosa beramai-ramai oleh pemuda mabuk.
3. Wanita di OKU Selatan Bunuh Bayinya yang Baru Dilahirkan di Hari Lebaran
Seorang bayi yang baru saja dilahirkan menjadi korban kekejaman ibu kandungnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel). Nuraisa menghunuskan senjata tajam ke beberapa bagian tubuh anak laki-lakinya.
Nurasia sengaja membuang anaknya pada sore hari, karena suasana di sekitar rumahnya sedang sepi.
Pembunuhan sadis ini terbongkar setelah salah satu warga menemukan jasad bayi dengan kondisi mengenaskan, tak jauh dari rumah tersangka, pada Minggu, 17 Juni 2018.
Saksikan video pilihan di bawah ini: