Sabun Kecantikan untuk Kulit Kering dan Sensitif dari Mahasiswa UGM

Bermasalah dengan kulit wajah? Coba sabun anti iritasi yang satu ini.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 27 Jun 2018, 18:05 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2018, 18:05 WIB
Sabun Kefir
Mahasiswa UGM membuat sabun kefir untuk kulit kering dan iritasi tanpa bahan kimia sama sekali

Liputan6.com, Yogyakarta Lima orang mahasiswa UGM merintis bisnis sabun kecantikan untuk kulit kering dan sensitif. Produk sabun kefir yang dilabeli dengan merek Safir itu memanfaatkan probiotik.

Prily Nafarya Hanggraeni, Aditya Nugraha, Ririn Febri Suryani, Ardiansyah Syaifurrahman, dan Dara Ramadan I membuat sabun dari kefir yaitu olahan ekstrak susu dengan penambahan starter yang mengandung probiotik.Probiotik yang dimaksud adalah Lactobacillus acidophilus, Streptococcus thermophilus, Bifidobacterium bifidum, Bakteri Asam Laktat (BAL), dan ragi.

Selain mengandung probiotik, kefir juga memiliki kandungan vitamin dan sejumlah mineral.

"Selain itu, juga mengadung AHA yang bermanfaat bagi kesehatan kulit, seperti mengurangi efek penuaan, menyamarkan garis halus dan kerut, mengurangi pembesaran pori-pori, mengurangi pigmentasi, menghaluskan kulit dan lainnya," ujar Prily, Selasa (26/6/2018).

Ia menjelaskan kandungan yang terdapat dalam kefir memberi manfaat bagi kesehatan. Contoh, sebagai antimikrobia dan aktivitas cicatrizing, efek antimutagenik dan antioksidan, serta memiliki sifat antialergi, dan anti inflamasi.

Menurut Prily, penggunaan ekstrak susu kefir mampu menghambat pertumbuhan Propionibacterium acne yang merupakan bakteri penyebab jerawat.

Tidak hanya itu, kefir mampu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar UV dan paparan polusi udara karena bersifat antioksidan.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

 


Prihatin dengan Produk Perawatan Kulit Berbahan Kimia

Sabun Kefir
Mahasiswa UGM membuat sabun kefir untuk kulit kering dan iritasi tanpa bahan kimia sama sekali

Mereka mengembangkan usaha sabun kefir karena prihatin dengan maraknyaperedaran produk perawatan kulit berbahan kimia berbahaya dan tidak berizin edar, baik di dalam maupun luar negeri. Terlebih, masih ada masyarakat yang kurang selektif dalam pemilihan produk kosmetik untuk memenuhi kebutuhan perawatan kulit dan kecantikan.

Ia mengungkapkan Safir terbuat dari bahan organik yang tidak menggunakan bahan kimia, seperti Sodium Lauryl Sulfate, yang bisa menimbulkan iritasi pada kulit.

"Produk ini aman digunakan bahkan untuk ibu hamil dan menyusui,” ucapnya.

Safir dibuat menggunakan tiga macam kefir sekaligus, yakni krim kefir kolostrum, krim kefir etawa, dan kefir whey. Lalu ditambah dengan minyak biji anggur yg mengandung antioksidan tinggi.

Ada dua varian aroma sabun kefir yang dikembangkan, yaitu honey dan greentea. Aroma Honey dapat memberikan efek menenangkan dan melembabkan kulit, sedangkan aroma greentea dapat memberikan efek segar sepanjang hari.

Produk ini dikemas dalam botol pump 100 mililiter yang praktis dan mudah dibawa. Harga per botol Rp 50.000 dan selama masa promosi ada diskon 30 persen. SAFIR bisa diperoleh secara online di toko online atau lewat akun Instagram @sabunkefir_safir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya