Polisi Aceh Korban Kelompok Setan Botak Peureulak Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Aceh - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh memberikan santunan kepada keluarga anggota Polres Aceh Utara Bripka Anumerta Faisal yang dibunuh komplotan Setan Botak Peureulak. Santunan diserahkan petugas Dinas Sosial (Dinsos) Aceh kepada Keuchik Gampong Dayah Tuha Beuracan, Fauzi.

Selanjutnya, santunan akan diserahkan ke istri almarhum, Siti Nurrahmi. Bripka Faisal tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata di kawasan Pantai Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Minggu dini hari, 26 Agustus 2018.

Kepala Seksi Perlindungan Sosial Bencana Alam (PSKBA) Dinsos Aceh, Yayan Rahmat mengatakan, santunan yang diberikan berupa sandang dan pangan. Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

"Kami semua turut belasungkawa atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah. Kami doakan almarhum mendapat tempat yang istimewa di sana. Rombongan telah tiba rumah duka di Gampong Dayah Tuha," kata Yayan dalam keterangannya di Banda Aceh, Selasa, 28 Agustus 2018.

Siti Nurrahmi sedang hamil tua anak pertama dari pernikahannya dengan Bripka Faisal. Sesuai prediksi dokter, sang bayi akan lahir pada 13 September mendatang.

Sebelumnya, Bripka Anumerta Faisal dihabisi kelompok kriminal yang dikenal dengan nama Setan Botak Peureulak. Mereka merupakan kelompok perompak laut dan pengedar narkoba di perairan Aceh. Sekarang, para pelaku sudah berhasil ditangkap tim gabungan Polres Aceh Utara, Polres Aceh Timur, dan Polda Aceh.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini: