Nasib Mengenaskan Bayi 1,5 Tahun yang Disodomi Remaja di Karawang

Seorang balita berinisial MAH berusia 1,5 tahun di Karawang tewas diduga mengalami kekerasan seksual yang dilakukan seorang anak jalanan.

oleh Abramena diperbarui 28 Sep 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2018, 16:00 WIB
Sodomi Balita
Foto: Abramena/ Liputan6.com.

Liputan6.com, Karawang - Seorang balita berinisial MAH berusia 1,5 tahun di Karawang tewas disodomi seorang anak jalanan. Korban ditemukan warga pada Kamis (27/9/2018) sore, dalam keadaan tak sadarkan diri di toilet salah satu musala di Perum Taman Sakinah Desa Duren, Kecamatan Klari, Karawang. Mendadak sontak kejadian tersebut menggegerkan warga setempat.

Kapolsek Klari, Kompol Relisman Nasution mengatakan korban diduga disodomi seorang anak berinisial MSM yang diperkirakan berusia 10 tahun dan berstatus anak jalanan.

“Korban seorang balita diduga disodomi oleh pelaku yang masih di bawah umur di sebuah toilet musala,” kata Kompol Relisman, Jumat (28/9/2018).

Menurut Relisman, pelaku membawa korban ke toilet saat korban tengah bermain di depan rumahnya. Seorang warga menemukan korban dalam keadaan telanjang.

"Korban ditemukan saksi sudah pingsan dan dalam keadaan telanjang sambil dibekap oleh pelaku," kata Relisman.

Pelaku sodomi kemudian ditangkap warga, sementara nyawa korban tak bisa diselamatkan meski sudah dibawa ke Rumah Sakit Fikri.

Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan terduga pelaku.

Yadi Karyadi (41), seorang warga, mengatakan sebelumnya pada Kamis, 27 September 2019 kemarin sore, anak bungsu pasangan Juhadi dan Dedeh itu dilaporkan hilang oleh orangtuanya, sehingga warga ikut mencari.

"Sekitar pukul 16.00 WIB, korban masih terlihat main di depan rumahnya. Pas ditinggal salat Asar oleh ibunya, korban sudah tidak ada di depan rumah," katanya.

Kedua orangtua korban dibantu warga mencarinya ke seluruh perumahan hingga ke depan perumahan, tapi tak ada yang melihat balita tersebut.

Yadi kemudian mencari di sekitar musala depan rumah korban dan betapa kagetnya dia saat menemukan korban tengah disekap oleh pelaku sodomi yang masih berusia 10 tahun di dalam toilet.

"Saya curiga karena pintu toilet tertutup. Saat dibuka balita yang hilang ada dalam bekapan pelaku dengan kondisi lemas dan beberapa bagian tubuhnya telah membiru," ungkap Yadi.

Yadi dan sejumlah warga kemudian mengamankan bocah yang diketahui seorang pengemis tersebut dan membawa korban ke Rumah Sakit Fikri.

"Warga baru pertama kali melihat pelaku ada di komplek. Saking kesalnya pelaku sempat dimarahi dan dipukul, tapi dia seperti orang sedang ngelem," katanya. 

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waluyo menjelaskan, pihaknya masih berkoordinasi dengan dokter yang menangani korban untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

"Kami juga tengah mencari keberadaan orangtua dari pelaku, karena keterangan dari pelaku yang masih berubah-ubah. Selain itu, umur pelaku juga belum bisa ditentukan karena anak jalanan yang tidak memiliki data kependudukan yang jelas," ungkap Slamet menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya