Curhat Bupati Cantik Luwu Utara Anak Buahnya jadi Korban Gempa Palu

Rasa empati dan prihatin bergelayut di benak Bupati cantik dengar kabar warga dan anak buahnya jadi korban gempa Palu

oleh Eka Hakim diperbarui 03 Okt 2018, 23:01 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2018, 23:01 WIB
Bupati cantik Indah Putri Indriani saat melepas bantuan untuk gempa Palu (Humas Pemkab Luwu Utara/ Eka Hakim)
Bupati cantik Indah Putri Indriani saat melepas bantuan untuk gempa Palu (Humas Pemkab Luwu Utara/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Gempa Palu dan Donggala menyisakan duka yang mendalam. Ribuan jiwa melayang dalam peristiwa bencana alam yang cukup dahsyat tersebut.

Seperti yang dirasakan Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani. Hingga saat ini ia terus memikirkan nasib warganya yang turut menjadi korban dalam gempa Palu.

Rasa empati dan keprihatinan terus bergelayut di benak Indah yang dikenal sebagai Bupati cantik di Sulsel tersebut. Apalagi ketika ia mendengar kabar salah seorang pejabatnya yang hingga saat ini belum ditemukan pasca peristiwa gempa Palu menerjangnya.

"Hingga saat ini, Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DP2KUKM Kabupaten Luwu Utara, Hajja Muhaemin belum ditemukan pasca bencana kemarin," kata Indah saat menemui suami Hajja Muhaemin, Sakaruddin di rumahnya di Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, Rabu (3/10/2018).

Berbagai upaya pencarian, lanjut dia, terus dilakukan oleh para relawan kemanusiaan yang turun langsung ke Kota Palu. Namun, hingga saat ini belum ada titik terang keberadaan isteri Direktur LPPTTG Malindo, Sakaruddin, itu.

"Sebagai Kepala Daerah tentunya saya sangat prihatin atas musibah yang menimpa ibu Hajja dan seluruh warga Luwu Utara pada umumnya yang menjadi korban gempa Palu. Semoga keluarga selalu diberi ketabahan dan kesabaran dan tetap berdoa tentunya," ungkap Indah.

 

Gelar Doa Bersama

Tim unit K9 Direktorat Polda Sulsel saat mengevakuasi korban gempa Palu yang tertimbun reruntuhan gedung (Humas Polda Sulsel/ Eka Hakim)
Tim unit K9 Direktorat Polda Sulsel saat mengevakuasi korban gempa Palu yang tertimbun reruntuhan gedung (Humas Polda Sulsel/ Eka Hakim)

Ia mengatakan hingga saat ini, Sakaruddin, suami dari Hajja Muhaemin meyakini Hajja Muhaemin masih hidup. Meski kabar ditemukannya belum ada. Sepanjang belum ditemukan, ia tetap yakin isterinya masih hidup.

"Kita berharap apa yang disampaikan itu benar adanya. Mari kita doakan semoga ibu Hajja segera ditemukan dalam keadaan selamat, sehingga bisa kembali berkumpul bersama keluarganya," harap Indah.

Sembari menunggu kabar pencarian dari Palu dan Donggala, Indah mengajak Sakaruddin dan keluarga serta seluruh pegawai Kabupaten Luwu Utara menggelar doa bersama untuk keselamatan Hajja Muhaemin dan warga Kabupaten Luwu Utara lainnya yang menjadi korban gempa Palu.

"Insya Allah mulai malam ini kami akan menggelar doa yasinan bersama demi keselamatan para korban gempa Palu pada umumnya serta khususnya untuk Hajja Muhaemin dan warga Luwu Utara yang menjadi korban dalam peristiwa bencana alam yang dahsyat tersebut," kata Indah.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya