Program Semalam di Desa Terpencil ala Bupati Cantik

Liputan6.com, Lutra - Bupati Luwu Utara (Lutra), Sulsel, Indah Putri Indriani menggagas program inap semalam di desa terpencil yang pelaksanaannya rutin dilakukan sekali tiap bulan.

Program unik tersebut bagi pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Pemkab Lutra) memastikan negara hadir di tengah masyarakat.

"Meski kehadiran kami tidak bisa langsung menyulap keadaan menjadi baik dan menyelesaikan semua masalah, tapi kami hadir turut merasakan dan melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan selalu ada memberikan solusi," ucap Indah Putri Indriani yang dikenal masyarakat Sulsel sebagai bupati cantik di Sulsel itu, Senin (2/4/2018).

Menurutnya, melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Pemkab Lutra) dapat membuat perencanaan yang baik untuk membangun dari pinggiran sesuai Nawacita Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Pada bulan Maret 2018, tepatnya Sabtu, 31 Maret 2018, bupati cantik, Indah bersama rombongan Pemkab Lutra menginap di Desa Ladongi, Kecamatan Malangke yang diketahui sebagai salah satu desa sangat terpencil yang memiliki jumlah penduduk 1085 jiwa dengan 235 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Lutra, Sulsel.

Di sana, Indah dan rombongan Pemkab Lutra menggelar berbagai kegiatan. Di antaranya pelayanan kesehatan, penyerahan bantuan, pengukuhan garda gotong royong, travelling and teaching yang digagas Dinas Pendidikan, salat magrib dan subuh berjemaah di masjid bersama masyarakat juga membuka dialog yang bertemakan "Masyarakat Bertanya Pemerintah Menjawab".

"Kita ingin sampaikan melalui program 'Semalam di Desa Terpencil', pemerintah bergerak, mendekati dan melayani," ujar bupati cantik, Indah itu.

Sebelumnya, Indah yang dikenal dengan sebutan bupati cantik Lutra itu, bersama dengan rombongan Pemkab Lutra juga melakukan hal yang sama di dua desa terpencil lainnya di Kabupaten Lutra, Sulsel yakni di Dusun Lamiko-Miko Kecamatan Malangke Barat dan Desa Lawewe Kecamatan Baebunta.