Sapi di Palu Telantar dan Makan Sampah Usai Gempa

Sapi di lokasi gempa Palu asyik mencari makan dari sampah sisa makanan warga setempat yang dikemas dalam kantong plastik.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 05 Okt 2018, 06:31 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2018, 06:31 WIB
Sapi makan sampah
Sapi makan sampah (Liputan6.com/Ahmad Yusran)

Liputan6.com, Palu - Pascabencana alam gempa dan tsunami yang melanda Donggala, Palu, dan sekitarnya, belasan hewan ternak telantar. Kebanyakan hewan ternak, seperti sapi dan kambing, berjalan tanpa kenal arah untuk mencari sumber makanan.

Pantauan Liputan6.com, di Jalan Dewi Sartika, Palu Selatan, tepatnya di samping kantor Lapas Palu, belasan ekor sapi terlihat asyik mencari makan dari sampah sisa makanan warga setempat. Kantong plastik di lokasi pembuangan sampah pun jadi sasaran sapi-sapi itu.

"Saya hanya duduk lihat sapi punya teman yang sengaja dilepas," ucap Edo, Rabu, 3 Oktober 2018.

Kebetulan lokasi yang dijadikan tempat mencari makan sapi itu tadinya merupakan salah satu pusat kuliner. Banyak menu favorit wisatawan yang berkunjung di Kota Palu disediakan di lokasi. Seperti masakan tradisional khas Palu, Sulawesi Tengah, yakni Kaki Lembu Donggala (Kaledo).

Masakan yang berbahan dasar daging dan tulang sapi sebagai bahan baku utamanya ini biasanya dikonsumsi dengan singkong rebus.

"Rumah makan kaledo yang ramai dikunjungi oleh artis dan wisatawan jika ke Palu hanya Kaledo Stereo, di Jalan Diponegoro. Itu pun gedungnya hancur akibat gempa, dan memang belum ada sama sekali rumah makan yang buka pascagempa dan tsunami yang melanda Donggala, Palu dan sekitarnya," kata Udin, warga Palu.

Menurut Udin, masakan Kaledo ini umumnya oleh warga kota Palu disebut sup kaki sapi.

"Yang membedakan dan membuat kaledo menjadi istimewa terletak pada bumbunya yang menggunakan asam jawa yang masih muda sebagai bumbu campurannya," kata Udin.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya