Temuan Jimat dan Keanehan Peserta Tes CPNS di Jember

Panitia hanya mengamankan barang tersebut, supaya tidak masuk dalam ruangan tes. Setelah benda yang diduga sebagai jimat diamankan, peserta langsung dipersilahkan masuk.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 04 Nov 2018, 14:04 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2018, 14:04 WIB
Jimat peserta tes CPNS di Jember
Jimat peserta tes CPNS di Jember (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jember - Berbagai upaya dilakukan peserta tes CPNS, untuk lolos dalam seleksi sehingga mendapatkan tiket PNS di Gedung Balai Serba guna (BSG) Jalan Nusantara Kaliwates Jember Jawa Timur.

Seiring dengan adanya peningkatan kewaspadaan panitia seleksi nasional (Panselnas), ada temuan berbau klenik. Benda-benda yang dianggap bertuah dan berbentuk jimat ditemukan saat razia sebelum masuk ke ruang tes.

Padahal barang selain peralatan tes CPNS dilarang masuk ruangan. Sehingga barang-barang yang diduga sebagai jimat diamankan oleh panitia.

"Peserta masuk ruangan tes hanya di perbolehkan membawa nomer peserta, KTP atau KK, dan Kertas buram. Sedangkan alat tulis sudah disediakan Panselnas," ujar perwira pengendali operasi Kepolisian resort Jember Polda Jatim, IPTU Setiono Budi di Gedung BSG, Sabtu 3 November 2018 malam.

Belum diketahui secara pasti manfaat jimat tersebut. Budi menuturkan, panitia hanya mengamankan barang tersebut, supaya tidak masuk dalam ruangan tes. Setelah benda yang diduga sebagai jimat diamankan, peserta langsung dipersilahkan masuk.

Lebih jauh Budi mengatakan, sejak hari ke 6, Kamis kemarin (1/11/2018) hingga hari ke 8, Sabtu (3/11/2018) sebagian peserta mulai berguguran, karena tidak hadir dalam pelaksanaan tes. Ketidakhadiran para peserta juga termasuk hal yang aneh.

"Kami tidak tahu mengapa, mereka tidak hadir, karena tidak keterangan," katanya.

Dia menjelaskan, rata-rata yang tidak hadir, pada setiap sesi antara 8 hingga 18 peserta. Jadi setiap harinya, lebih 50 peserta tidak mengikuti Tes Sarat Kemampuan Dasar (SKD).

Pelaksanaan tes seleksi penerimaan CPNS 2018 digelar 5 sesi yang diikuti 1.250 peserta. Setiap sesi diikuti sebanyak 250 peserta. Selain itu, banyak peserta CPNS yang tengah hamil dan ada 2 orang yang mengalami kecelakaan.

"Setiap sesinya, paling sedikit ada 7 peserta yang hamil, dan paling banyak 20 peserta hamil yang mengikuti Tes CPNS," kata Budi.

Karena itu, panitia seleksi nasional (Panselnas) memberikan prioritas kepada ibu hamil, untuk masuk ke ruangan terlebih dahulu. Kemudian diikuti peserta tes CPNS yang mengalami kecelakaan yang masih duduk di kursi roda. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya