Liputan6.com, Pidie Jaya - Ulah jahat pemburu gading gajah kembali memakan tumbal. Kali ini, seekor gajah liar yang diperkirakan berumur 10 tahun di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, menjadi korban.
Gajah jantan tersebut ditemukan mati dengan kondisi dua gading hilang serta pipi penuh bercak darah di kawasan hutan lindung dekat Desa Blang Awe, Kecamatan Meureudu, kabupaten setempat beberapa hari lalu.
Advertisement
Baca Juga
Laporan penemuan gajah mati tanpa gading itu diterima oleh oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh pada Rabu 14 November 2018, malam.
Kepala BKSDA, Sapto Aji Prabowo kepada Liputan6.com, mengatakan, informasi penemuan gajah tersebut didapat pihaknya dari petugas Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Krueng Tiro di Meureudu.
"Petugas BKPH Krueng Tiro tersebut tidak berani berlama-lama di lokasi temuan gajah jantan mati tersebut. Penyebabnya karena kawanan gajah lainnya berupaya mendekat," kata Sapto, Kamis (15/11/2018).
Penyebab Kematian
Pihaknya sudah melaporkan temuan kematian gajah tersebut ke Polres Pidie. Tim BKSDA diberangkatkan ke lokasi kejadian dan melakukan neukropsi atau membedah gajah mati itu.
"Penyebab kematian gajah jantan tersebut belum dapat kami pastikan. Kita sedang menunggu hasil neukropsi tim yang sudah ke lokasi kejadian bersama dengan kepolisian," kata dia.
Namun demikian, Sapto yakin bahwa hewan yang dilindungi tersebut mati karena ulah pemburu yang mengincar gading gajah. Hal ini terbukti dengan hilangnya gading gajah jantan tersebut.
"Apalagi lokasi gajah mati tersebut berada di pinggir kawasan hutan lindung dan bukan area konflik gajah dengan manusia," tandas Sapto.
Kasus pembunuhan gajah dengan tujuan diambil gadingnya mengingatkan kita akan kasus gajah Bunta. Gajah jinak yang sempat berswafoto dengan aktor kenamaan Leonardo DiCaprio. Gajah itu ditemukan mati tanpa gading pada Sabtu 9 Juni 2018 lalu. Bunta mati akibat diracun.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement