Jalan Legendaris Malioboro Masih Jadi Primadona Wisatawan

Jalan Malioboro masih menjadi primadona bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta untuk menghabiskan masa liburan akhir tahun.

oleh Yanuar H diperbarui 01 Jan 2019, 21:08 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2019, 21:08 WIB
Jalan Malioboro
Jalan Malioboro masih menjadi primadona bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta untuk menghabiskan masa liburan akhir tahun. (Liputan6.com/ Yanuar H)

Liputan6.com, Yogyakarta - Jalan Malioboro masih menjadi primadona bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Selain banyak dijumpai penjual pernak-pernik dan oleh-oleh khas Kota Pelajar, jalan legendaris di Yogyakarta ini juga punya wajah baru yang lebih menawan. 

Indah, seorang wisatawan asal Jakarta kepada Liputan6.com, Selasa (1/1/2018) mengatakan, kawasan Malioboro sekarang jauh berbeda, menurutnya terlihat lebih bersih dan tertata. Meski tadi malam kawasan ini dikunjungi ribuan wisatawan dari berbagai daerah.

"Sempat lihat videonya, tadi malam kan ramai banget ya. Tapi siangnya bersih," ungkap Indah.

Ia merasa cukup nyaman ketika berwisata di Malioboro. Bahkan dirinya mengagendakan akan mengakhiri wisata di Jalan Malioboro sebelum kembali ke Jakarta.

"Seharian disini nanti langsung pulang Jakarta. Beli oleh-oleh dulu lah," katanya menambahkan.

Setelah direvitalisasi, Jalan Malioboro kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang wisata kelas dunia. Sebut saja salah satunya toilet gratis yang adai di Titik Nol KM Jalan Malioboro.

Hengki pengelola toilet mengatakan, toilet gratis ini buka dari jam 10.00 WIB hingga jam 23.00 WIB.

"Ini dibuka awal 2018 lalu banyak yang menggunakan toilet ini," katanya. Selama libur Natal dan Tahun Baru ini ribuan orang sudah menggunakan toilet ini. Setiap harinya rata-rata 2 ribuan pengunjung.

"Libur natal tanggal 24 ada sekitar 3.300 setelahnya 2.400. Kisaran segitu lah," katanya. Walaupun rata-rata dengan jumlah segitu namun jumlah paling tinggi tercatat sampai 4.500 orang perharinya.

"Pernah empat ribu tanggal 9 dan 20 Desember itu sampai 4500," ungkap Hengki.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya