Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Probolinggo

Dari data awal, puting beliung ini melanda tiga desa di Kecamatan Gending Probolinggo, yakni Desa Pesisir, Desa Brumbungan Lor, dan Bulang.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 24 Jan 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2019, 19:00 WIB
Puluhan Rumah di Probolinggo Rusak Disapu Puting Beliung
Puluhan rumah di Probolinggo rusak disapu puting beliung. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Probolinggo - Angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Selasa, 22 Januari 2019, sore. Sejumlah bangunan di tiga desa dilaporkan rusak dan ambruk.

Sekitar pukul 16.50 WIB, angin kencang bertiup di wilayah pesisir utara Kabupaten Probolinggo. Angin kencang itu berubah berputar-putar, berlangsung sekitar 1 menit. Meski hanya sebentar, tetapi dampaknya cukup luar biasa di wilayah Kecamatan Gending.

"Dari atas langit kayak mendung hitam berputar-putar dan menyapu rumah dan pepohonan. Kejadiannya cukup cepat, banyak warga berhamburan ke luar rumah saat puting beliung datang. Ada yang terluka," kata Ahmadi, warga Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Rabu (23/1/2019).

Akibatnya, sejumlah rumah dan pohon tumbang. Atap rumah beterbangan dibawa angin, bahkan ada yang ambruk. Dari data awal, puting beliung ini melanda tiga desa di Kecamatan Gending, yakni Desa Pesisir, Desa Brumbungan Lor, dan Bulang. "Belum tahu jumlah rumah yang kena," kata Camat Gending, Muhamad Abduh Ramin.

Saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Probolinggo dibantu Sabhara Polres Probolinggo dan TNI, sudah di lokasi kejadian. Mereka tengah melakukan evakuasi pepohonan yang menutup akses jalan di jalur Pantura, serta mendata dampak bencana alam tersebut.

"Kami bagi beberapa tim untuk melalukan langkah kedaruratan. Sejauh ini, kerusakan rumah dan pohon tumbang yang dilaporkan. Namun, ada juga anak kecil yang alami luka-luka, tetapi sudah ditangani tim medis. Belum ada korban jiwa meninggal yang dilaporkan," kata Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggir Hermanuadi.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya