Liputan6.com, Jember - Sejumlah warga menggelandang seorang pemuda dan menyerahkannya ke Polsek Puger di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pemuda tersebut diduga telah mencuri sebuah motor milik warga. Anehnya, saat ditangkap warga, pemuda tersebut dalam keadaan bugil.Â
"Kami menerima penyerahan pemuda bernama Imam Safi'i, usianya 25 tahun, warga Dusun Mandaran Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember," kata Kapolsek Puger, AKP Muhamad Sudaryanto, Sabtu, 2 Maret 2019.
Advertisement
Baca Juga
Sudaryanto menceritakan bahwa aksi pencurian motor yang dilakukan oleh Imam Syafi'I bermula ketika ia melihat motor milik Mokat (70), sedang terparkir di halamannya rumahnya di dusun Kapuran, Desa Grenden, Kecamatan Puger, sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis, 28 Februari 2019.
Saat itu, Mokat (70) sedang berada di belakang rumah, sedangkan istrinya, Supinah (65), sedang menyapu di halaman rumahnya. Tiba-tiba Imam Syafi'i datang tanpa menggunakan pakaian, Supinah pun yang melihat pemuda itu pun kaget dan teriak menjerit.
Mendengar jeritan Supinah Imam Syafi'i pun kaget dan panik. Ia pun berusaha kabur dengan cara membawa motor bebek milik Mokat yang terparkir di halaman rumahnya.
"Melihat sepeda motor miliknya dibawa orang tidak dikenal, istri pelapor (Supinah) berteriak maling berulang-ulang," tutur Sudaryanto.
Mendengar teriakan istrinya, Mokat bergegas keluar rumah untuk mencari tahu kenapa istrinya berteriak. Mengetahui motornya dibawa kabur, Mokat pun memanggil keponakannya, dan langsung mengejar pemuda yang membawa lari motornya.
Tak lama berselang, Imam Syafi'i pun berhasil diamankan tanpa perlawanan sedikitpun. Bahkan tanpa perasaan bersalah pemuda itu menyerahkan sepeda motor yang ia bawa kabur tadi kepada pemilik sebenarnya.Â
"Modus pencurian dilakukan dengan cara mengambil sepeda motor yang terletak di halaman rumah tanpa merusak kunci kontak. Sepeda motor langsung bisa dihidupkan, karena kunci kontaknya rusak," terang Sudaryanto
Gangguan Jiwa?
Menerima Laporan tersebut, polisi pun langsung melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Dari pemeriksaan awal pihak kepolisian, Imam Syafi'i diduga mengalami gangguan jiwa.Â
"Saat diinterogasi, dia tidak bisa memberikan keterangan dengan jelas. Dia ngelantur dan berbicara sendiri," ucap Sudaryanto.
Polisi pun berusaha mencari tahu lebih dalam lagi tentang Imam Syafi'i, hingga akhirnya Bhabinkamtibmas Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, mengenali pemuda tersebut. Dia menjelaskan bahwa pemuda itu berasal dari desa tetangga yaitu Desa Puger Wetan, dan sudah lama dikenal memiliki kelainan jiwa atau stres.
Polisi pun akhirnya memanggil keluarga Imam Syafi'i lalu menyerahkan pemuda tersebut kembali kepada keluarganya. Meski sempat mengira bahwa Imam Syafi'i pura-pura gila, Mokat pun akhirnya mencabut laporannya hingga perkara ini pun dihentikan penyelidikannya.
"Korban ternyata saling kenal dengan orang tua terlapor, mereka akhirnya damai dan perkara ini dihentikan karena laporannya dicabut," Sudaryanto memungkasi.
Â
Saksikan video pilihan menarik berikut:
Advertisement