Liputan6.com, Banyumas - Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah diperkirakan tiba pada 5-6 Juni 2019 atau masih sekitar tiga bulan lagi. Akan tetapi, tiket kereta api reguler pemberangkatan wilayah Daop 5 Purwokerto pada arus balik atau paska-lebaran hingga H+4 sudah nyaris habis dipesan.
Bahkan, khusus kereta tujuan Jawa Timur, sudah terjual 100 persen. Sejak tanggal 7 maret 2019, terjadi lonjakan pemesanan tiket kereta secara online atau daring melalui KAI Acces atau channel eksternal.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto, Supriyanto mengatakan secara keseluruhan KA Reguler pemberangkatan Purwokerto berjumlah 12 kereta per hari dengan kapasitas 7.304 kursi penumpang.
Advertisement
Baca Juga
“Pemberangkatan dari Daop 5, baik yang ke arah Jakarta maupun Bandung atau pun ke arah Jawa Timur, rata-rata sudah 100 persen, dari total 7.304 seat per hari yang tersedia,” ucapnya.
Supriyanto mengemukakan, pada arus balik lebaran masyarakat sudah mulai memesan sejak jauh-jauh hari. Terbukti, kereta reguler pemberangkatan H+1hingga H+4 lebaran sudah hampir terjual 100 persen. Pemesanan untuk hari-hari selanjutnya saat ini juga sangat tinggi.
“Kecuali KA Wijayakusuma, semua seat tanggal 8 dan 9 Juni 2019, sudah 100 persen terjual,” dia mengungkapkan.
Sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat segera merencanakan perjalanannya sejak jauh-jauh hari. Dengan demikian, calon penumpang punya kesempatan lebih besar untuk memperoleh tiket kereta sesuai hari yang direncanakan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ketersediaan Tiket Kereta Mudik Lebaran 2019
Berbeda dari kereta arus balik yang sudah ramai. Kereta arus mudik mulai H-10 masih didominasi pesanan tiket dari arahh Jakarta dan Bandung.
Sebab, seperti tahun-tahun sebelumnya, arus mudik memang cenderung berlangsung dari arah barat ke timur. Adapun di Purwokerto, tiket untuk arus mudik masih tersedia cukup banyak dengan jumlah pemesanan kisaran lima persen.
Supriyanto menambahkan, PT KAI berencana menambah jumlah kereta untuk angkutan lebaran Idul fitri 2019 ini. Akan tetapi, KAI Pusat belum menentukan jumlah kereta yang akan ditambahkan untuk wilayah Daop 5 Purwokerto.
Tahun lalu, sebanyak 18 kereta tambahan dioperasikan di KAI Daop 5 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa angkutan lebaran. Saat ini PT KAI mengoperasikan sebanyak 12 kereta api pemberangkatan Daop 5 Purwokerto.
Ke-12 kereta itu yakni, KA Purwojaya relasi Cilacap-Gambir pergi pulang (PP), KA Sawunggalih pagi, relasi Kutoarjo-Pasarsenen PP, KA Sawunggalih malam, relasi Kutoarjo-Pasarsenen PP, dan KA Logawa, relasi Purwokerto-Jember PP.
KA Kutojaya Utara, relasi Kutoarjo-Pasarsenen PP, KA Kutojaya Selatan, relasi Kutoarjo - Kiaracondong PP, KA Serayu pagi, relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen PP, KA Serayu malam, relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen PP.
Kemudian, KA Wijayakusuma, relasi Cilacap-Surabaya-Banyuwangi PP, KA Kamandaka, relasi Purwokerto-Semarang, KA Joglosemarkerto, Purwokerto-Semarang, serta KA Joglosemarkerto, relasi purwokerto-Semarang-Solo PP.
Advertisement