Longsor Terjang Bandung Barat, Puluhan Rumah Rusak dan Jembatan Roboh

Selain menimpa bangunan hunian, longsor juga menyebabkan delapan titik longsor di jalan, satu jembatan roboh, dan satu ruang sekolah rusak berat.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 06 Apr 2019, 00:01 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2019, 00:01 WIB
Longsor Bandung Barat
Tanah longsor di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat mengakibatkan puluhan rumah tertimbun. (Dok. BPBD KBB)

Liputan6.com, Bandung - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengakibatkan tanah longsor. Kejadian itu berdampak pada rusaknya puluhan rumah warga di dua desa yakni Nanggerang dan Karyamukti, Kecamatan Cililin.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Dicky Maulana mengatakan, longsor di kedua desa terjadi pada Kamis (4/4/2019) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

"Penyebab bencana karena intensitas hujan tinggi dan tanah labil," kata Dicky, Jumat (5/4/2019).

Di Desa Nanggerang, sebanyak 7 Rumah rusak berat dan 26 rumah rusak ringan. Selain menimpa bangunan hunian, longsor juga menyebabkan delapan titik longsor di jalan, satu jembatan roboh, dan satu ruang sekolah rusak berat.

"Tidak ada korban jiwa," ujar Dicky.

Sedangkan untuk jembatan penghubung Desa Nanggerang menuju Desa Karyamukti perlu dilakukan penanganan lebih lanjut dengan memasang jembatan darurat berbahan bambu. Sebab material longsoran yang memutus jembatan membuat masyarakat harus memutar jalan sepanjang kurang lebih 5 kilometer.

Sementara di Desa Karyamukti, longsoran mengakibatkan 14 rumah rusak berat dan 32 rumah rusak ringan. Selain itu, akses jalan desa penghubung antara Batu Domba–Cimanong, longsor dengan panjang 50 meter dan lebar 5 meter. Akses jalan kabupaten penghubung Desa Karyamukti–Ciwidey juga terhambat longsor dengan panjang longsoran 200 meter.

Dicky menyebutkan, pihaknya telah melakukan pembersihan material longsoran dengan cara gotong royong bersama masyarakat.

"BPBD telah memasang rambu-rambu waspada terhadap bencana di lokasi potensi longsor susulan. BPBD juga telah memberikan iimbauan untuk waspada terhadap potensi bencana longsor susulan dan intensitas hujan tinggi," katanya.

Area kejadian bencana tanah longsor menyebar di Desa Karyamukti namun telah dilakukan assessment. Untuk dampak kejadian yang terjadi di fasilitas umum berupa jalan sudah dilakukan pembersihan material longsor. "Gotong royong tadi bersama masyarakat," tambah Dicky.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya