Liputan6.com, Palembang - Peredaran film 'Kucumbu Tubuh Indahku' arahan Sutradara Garin Nugroho mendapat penolakan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa mengatakan, banyak adegan yang menampilkan penyimpangan perilaku seksual.
Bahkan usai menonton cuplikan film 'Kucumbu Tubuh Indahku', Ratu Dewa langsung melakukan boikot terhadap salah satu karya seni sutradara kondang di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu langkah tegas Pemkot Palembang, yaitu dengan meminta Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumsel memboikot film yang diperankan oleh Randy Pangalila ini.
"Ini bertentangan dengan nilai-nilai agama, kita juga menghindari jika masyarakat akan menganggap ini sebagai hal biasa dan dapat diterima," katanya kepada Liputan6.com, Senin (29/4/2019).
Ratu Dewa menilai, film Kucumbu Tubuh Indahku tersebut dapat menimbulkan dampak penyimpangan perilaku seksual khususnya di Kota Palembang.
Film ini juga dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan di masyarakat. Karena banyak penyimpangan seksual yang ditayangkan di film tersebut.
"Yang paling utama kita khawatirkan adalah akan mempengaruhi cara pandang dan perilaku kaum milenial, yang akan membenarkan perilaku penyimpangan seksual tersebut," ujarnya.
Meskipun menolak film 'Kucumbu Tubuh Indahku', namun Ratu Dewa tetap menghargai setiap karya seni perfilman karya anak bangsa. Namun harus sesuai dengan batasan norma sosial masyarakat.
Ratu Dewa berharap lembaga sensor film langsung turun untuk menyeleksi adegan film 'Kucumbu Tubuh Indahku' yang dianggap menyimpang.
"Himbauan ini saya buat spontanitas. Karena sudah menonton trailer-nya," ungkapnya.
Saksikan video pilihan berikut ini: