Pertamina Gandeng IPB Teliti Fenomena Kerang Hijau di Pantai Karawang

Fenomena kemunculan kerang hijau sempat dianggap berkah oleh warga setempat. Warga bahkan sempat memburu dan mengonsumsinya.

oleh Abramena diperbarui 13 Des 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 12:00 WIB
Kerang Hijau
Seorang bocah sedang memunguti kerang hijau yang tiba-tiba muncul di pesisir Pantai Sungai Buntu, Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Karawang. (Liputan6.com/ Abramena)

Liputan6.com, Karawang - Kemunculan secara tiba-tiba tumpukan kerang hijau di pesisir Pantai Karawang, disebut-sebut berkaitan dengan pencemaran minyak yang sebelumnya terjadi di kawasan tersebut.

Mengetahui hal itu, PT Pertamina Hulu Energi – Offshore North West Java (PHE ONWJ), langsung menerjunkan Tim Quality Health Safety Security Environment (QHSSE) bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Mereka melakukan pemantauan di lapangan dan mengambil sample kerang hijau tersebut untuk dilakukan uji laboratorium.

"Kami berupaya memastikan dan memonitor perkembangan di lapangan, sudah diambil sample biota laut seperti kerang, ikan, dan kualitas air laut," ungkap Vice President Relations Pertamina Hulu Energi Ifki Sukarya, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (12/12/2019).

Ifki menambahkan, monitoring pengambilan sample ini akan membutuhkan proses, namun ia memastikan hasilnya akan disampaikan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

Dikatakan Ifki, PT Pertamina Hulu Energi – Offshore North West Java (PHE ONWJ) akan melaksanakan program pemulihan lingkungan sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.101/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2018 tentang Pedoman Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

Saat ini PHE ONWJ telah mengajukan Rencana Pemulihan Fungsi Lingkungan Hidup (RPFLH) ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Kami berkomitmen melakukan program pemulihan lingkungan dan sosial masyarakat pasca insiden lalu. Untuk menjalankan program-program yang akan kami laksanakan, tentunya harus sesuai prosedur yang berlaku dan kami telah mengajukan persetujuan ke KLHK," ungkap Ifki.

Sebelumnya diberitakan tumpukan kerang hijau muncul dengan jumlah yang sangat banyak di pesisir Pantai Karawang. Fenomena langka itu sempat membuat geger warga di wilayah Muara Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Karawang. Warga bahkan sempat memburu kerang-kerang tersebut dan menganggapnya sebagai berkah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya