Jelang Gerhana Bulan Penumbra, BMKG Batam Imbau Warga Waspada

Jelang terjadinya gerhana bulan penumbra pada 11 Januari 2020, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mengimbau warga untuk waspada,

oleh Ajang Nurdin diperbarui 10 Jan 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2020, 16:00 WIB
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Pemandangan penumbra saat mulai menutupi permukaan bulan pada proses terjadinya gerhana bulan yang terlihat di atas langit Jakarta, Rabu (31/1). Gerhana Bulan Total ini disertai dengan Supermoon dan Blue Moon. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Batam - Jelang terjadinya gerhana bulan penumbra pada 11 Januari 2020, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mengimbau warga untuk waspada, terlebih mereka yang tinggil di sekitar pantai.

Kepala Seksi Data dan Informasi (Datin) BMKG Hang Nadim Batam Suratman mengungkapkan, gerhana penumbra akan membawa beberapa dampak, antara lain air laut pasang dan gelombang laut ekstrem. 

"Akan terjadi pasang air laut, karena gaya gravitasi bulan yang semakin kuat. Pasangnya air laut ini tidak selalu sama intensitas dan lama waktunya di tiap daerah," ungkap Suratman, Jumat (10/1/2020).

Suratman juga mengatakan, gerhana penumbra akan menyebabkan penurunan suhu udara. Namun prosestase penurunan suhu udara karena gerhana bulan ini tidak terlalu signifikan seperti yang disebabkan gerhana matahari.

Namun dirinya menghimbau, bagi pengelola jasa transportasi laut dan masyarakat yang beraktivitas di laut, untuk lebih waspada terhadap gelombang tinggi di wilayah perairan Natuna, Anambas dan Bintan, serta angin kencang di seluruh wilayah Kepulauan Riau, akan momen gerhana bulan penumbra terjadi.

Berdasar laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ada tiga fase gerhana bulan penumbra yang terjadi nanti. 

Gerhana bulan tersebut dapat dilihat mulai pukul 00.05 WIB dan  berada pada puncaknya pada pukul 02.10 WIB. Sementara gerhana bulan ini akan berakhir pada 04.14 WIB.

"Dapat diketahui bahwa durasi gerhana dari mulai hingga berakhir adalah 4 jam 08,7 menit," tulis BMKG dalam situs resminya. 

Seluruh proses gerhana bulan penumbra dapat dilihat di Asia, Eropa, sebagian besar Afrika bagian Timur, sebagian kecil Australia bagian Barat, dan Samudera Hindia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya