Menanti Momen Berburu Sembako Murah di Pasar Malam Sincia Jelang Imlek

Pasar Malam Sincia 2571 yang digelar di Kota Padang, Sumatera Barat, mulai 8 hingga 12 Januari 2020 menjadi atraksi wisata yang paling ditunggu jelang Imlek.

oleh Novia Harlina diperbarui 10 Jan 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2020, 21:00 WIB
Pasar Sincia
Pasar Malam Sincia 2571 yang digelar di Kota Padang, Sumatera Barat, mulai 8 hingga 12 Januari 2020 menjadi atraksi wisata yang paling ditunggu jelang Imlek. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Padang - Pasar Malam Sincia 2571 yang digelar di Kota Padang, Sumatera Barat, mulai 8 hingga 12 Januari 2020 menjadi atraksi wisata yang paling ditunggu jelang Imlek. Bukan hanya ramai dengan pertunjukan khas etnis Tionghoa, masyarakat Kota Bengkuang juga menunggu-nunggu momen berburu sembako murah.

Pasar Malam Sincia 2571 menyediakan berbagai paket sembako dengan harga miring, dan beragam kuliner menarik Tionghoa juga kuliner khas dari berbagai daerah lain. 

Nama pasar yang gelarannya dinisiasi himpunan keluarga etnis Tionghoa di Padang didukung pemprov dan pemkot Padang ini bukan tanpa filosofi.

Nama "Sincia" memiliki makna "Sin" berarti baru, dan "Cia" yang berarti bulan pertama dalam bahasa Hokkian. Sincia dan Imlek memiliki arti yang sama. Kata "Im" berarti bulan pertama dan "Lek" berarti kalender.

Ketua panitia pelaksana Pasar Malam Sincia 2571 Mateus Gho Tjeng Lee mengatakan, kegiatan pasar malam ini merupakan salah rangkaian perayaan tahun baru Imlek dibuka dari pukul 17.00 hingga 22.00 WIB.

"Masyarakat bisa berburu kebutuhan pokok seperti sembako dengan harga yang relatif murah, aneka kuliner, produk pabrikan serta jasa perbangkan, maupun kesehatan dan juga hiburan bagi masyakat," ujarnya.

Pasar Malam Sincia menggambarkan akulturasi penduduk yang heterogen di Kota Padang. Setiap warga Kota Padang bisa saling berkontribusi bagi kemajuan kota hingga masa mendatan dan juga menjadi salah satu agenda wisata Kota Padang yang rutin dilaksanakan etnis Tionghoa tiap tahun.

"Mudah-mudahan pasar malam menjadi ajang untuk menjalin kebersamaan antar sesama warga Kota Padang, seluruh masyarakat maupun wisatawan bisa memgunjungi agemda wisata ini," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.

Mahyeldi menyebut pelaksanaan pasar malam ini merupakan salah satu sarana untuk menyatukan dan menghubungkan antara sesama warga Kota Padang yang multi etnik sehingga bersinergi satu sama lain.

"Kota Padang memiliki banyak etnik yang hidup saling berdampingan dan saling menghargai satu sama lain. Hal inilah yang harus kita jaga dan rawat untuk membagun Kota Padang kedepan dan disampaikan kepada generasi muda saat ini," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya