Heboh 2 WNA China Diisolasi Diduga Terjangkit Virus Corona di RSUD Margono Purwokerto

RSUD Margono menerima dua pasien WNA China rujukan diduga terjangkit virus Corona. Kedua pasein masuk ke RSUD Margono pada Senin, 27 Januari 2020

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 29 Jan 2020, 04:30 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2020, 04:30 WIB
Tim Dokter RSUD Prof DR Margono Soekarjo menggelar konferensi pers terkait dua pasien WNA China diduga terjangkit virus Corona. (Foto: Liputan6.com/Humas RSUD Margono Soekarjo/Muhamad Ridlo)
Tim Dokter RSUD Prof DR Margono Soekarjo menggelar konferensi pers terkait dua pasien WNA China diduga terjangkit virus Corona. (Foto: Liputan6.com/Humas RSUD Margono Soekarjo/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Purwokerto - Beberapa waktu terakhir, jagat maya heboh oleh kabar mewabahnya virus Corona, termasuk warganet Banyumas raya. Fakta dan hoaks beradu dan menyebabkan warga resah.

Salah satu kabar menyebut bahwa di RSUD Prof DR Margono Soekarjo, dua Warga Negara Asing alias WNA China terjangkit penyakit bernama lengkap 2019-Novel Coronavirus (nCoV 2019) ini.

Tentu warga khawatir terjangkit oleh penyakit, yang celakanya, oleh beberapa sumber tak terkonfirmasi, digambarkan begitu mematikan ini. Terlebih bagi pasien, atau warga yang mengunjungi kerabatnya di RSUD Margono.

Menanggapi ini, Kepala Bagian Umum RSUD Margono, Dr Veronica Dwi Winahyu membenarkan bahwa RSUD Margono menerima dua pasien WNA China rujukan diduga terjangkit virus Corona. Kedua pasien masuk ke RSUD Margono pada Senin, 27 Januari 2020.

Pasien pertama adalah pasien dari Puskesmas Purwokerto Selatan yang dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo dengan diagnosa diduga terinfeksi Coronavirus . Pasien ini langsung ditangani sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

“Berkesimpulan bahwa pasien tersebut tidak terbukti secara klinis dan pemeriksaan penunjang terinfeksi Coronavirus dan pasien telah dirawat di bangsal biasa dan segera dipulangkan,” katanya, dihubungi lewat sambungan telepon, Selasa petang, 28 Januari 2020.

 

Posko Waspada Coronavirus di Stasiun Purwokerto

Pramesti Griana Dewi, Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, menjelaskan dugaan seorang WNA China terjangkit virus Corona. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Pramesti Griana Dewi, Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, menjelaskan dugaan seorang WNA China terjangkit virus Corona. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Pasien kedua adalah pasien rujukan dari Dinkes dan Klinik Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 2 Kabupaten Cilacap dengan gejala batuk pilek ringan. Pasien ini punya riwayat baru datang dari China, tepatnya Shanghai.

Serupa dengan pasien pertama, pasien kedua ini dirawat di ruang isolasi khusus selama masa observasi dan dipastikan tidak kontak dengan pasien lain. Dari hasil pemeriksaan klinis dan penunjang, sampai saat ini belum menunjukkan kearah infeksi Coronavirus.

“RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo tetap melakukan pengawasan terhadap perkembangan pasien tersebut,” ucapnya.

Mengantisipasi menyebarnya virus Corona, RSUD Margono dan Dinas Kesehatan Banyumas, atas instruksi Gubernur Jawa Tengah, membikin Posko Waspada Coronavirus di Stasiun Purwokerto dengan menurunkan tim medis dan paramedis melalui pintu masuk jalur darat.

Posko ini juga dilengkapi dengan Thermal Scanner, atau pengukur suhu tubuh. Posko ini harapannya mampu mendeteksi dini infeksi Coronavirus sebelum kadung menyebar.

“Sampai saat ini belum ada yang positif,” ucapnya.

Veronica menyarankan agar masyarakat tetap tenang merespons kabar mewabahnya virus Corona. Di lain sisi, ia juga mengimbau agar masyarakat waspada dan segera melaporkan jika ada keluarga atau warga yang terindikasi virus Corona, terlebih jika yang bersangkutan usai perjalanan ke negara endemis.

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya