UMKM Purbalingga Ekspor Sikat Sabut Kelapa ke Korea Selatan

Keberhasilan ekspor perdana ini semakin mendorong Bea Cukai Purwokerto untuk terus memberdayakan UMKM lainnya agar dapat menembus pasar internasional.

oleh Tim News diperbarui 07 Feb 2025, 15:19 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2025, 08:19 WIB
UMKM asal Purbalingga, CV Rizki Mandiri, membawa produk sikat sabut kelapa menjadi primadona di Korea Selatan. (Istimewa)
UMKM asal Purbalingga, CV Rizki Mandiri, membawa produk sikat sabut kelapa menjadi primadona di Korea Selatan. (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - UMKM asal Purbalingga, CV Rizki Mandiri, membawa produk sikat sabut kelapa menjadi primadona di Korea Selatan. Melalui pelepasan ekspor perdana yang berlangsung di Mrebet, Purbalingga, pada Kamis, 30 Januari 2025, CV Rizki Mandiri secara resmi mengekspor sikat sabut kelapa, sapu glagah, dan sapu ijuk. 

Total produk yang diekspor mencapai 60.000 buah, dengan perkiraan nilai devisa ekspor sebesar USD37.475 atau sekitar Rp608 juta.

Kepala Bea Cukai Purwokerto, Agung Saptono, yang turut hadir dalam acara pelepasan ekspor ini, menyampaikan bahwa CV Rizki Mandiri merupakan UMKM binaan Bea Cukai Purwokerto yang telah mengikuti pelatihan UMKM Berorientasi Ekspor. 

Keberhasilan ekspor perdana ini semakin mendorong Bea Cukai Purwokerto untuk terus memberdayakan UMKM lainnya agar dapat menembus pasar internasional.

"Kami berharap kolaborasi ini (Bea Cukai Purwokerto dan CV Rizki Mandiri) terus berlanjut. Tidak hanya dalam hal pendampingan teknis, tetapi juga dalam penguatan jaringan dan promosi produk Indonesia di pasar internasional,” ujar Agung. 

Dia menambahkan bahwa kerja sama yang erat antara Bea Cukai dan pelaku UMKM dapat mengoptimalkan potensi lokal serta memperkenalkan produk ramah lingkungan ke pasar global. CV Rizki Mandiri pun diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional dan pelestarian lingkungan.

 

Perluas Jaringan Bisnis Internasional

Di kesempatan yang sama, Direktur CV Rizki Mandiri, Setyo Hartono, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Bea Cukai Purwokerto, yang telah membantu UMKM dalam memahami regulasi ekspor dan memperluas jaringan bisnis internasional.

"Pendampingan dan bimbingan yang diberikan oleh Bea Cukai Purwokerto sangat membantu kami dalam memahami regulasi ekspor serta memperlancar proses ekspor kami secara lebih efisien,” terangnya.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa produk lokal dari Indonesia, khususnya yang berbasis bahan alami, memiliki daya saing tinggi di pasar global. Dengan adanya pendampingan dari instansi terkait, diharapkan lebih banyak UMKM Indonesia yang dapat menembus pasar ekspor dan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya