Erupsi Gunung Merapi di Tengah Pandemi Corona Covid-19

Erupsi Gunung Merapi dengan ketinggian kolom 5.000 meter merupakan salah satu yang terbesar di tahun 2019-2020.

oleh Yanuar H diperbarui 27 Mar 2020, 12:08 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2020, 12:08 WIB
Erupsi Merapi
Erupsi Merapi. (Dok. Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)

Liputan6.com, Yogyakarta - Gunung Merapi kembali erupsi tanggal 27 Maret 2020 pukul 10.56 WIB. Media sosial resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yaitu @BPPTKG menyatakan erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit.

"Teramati tinggi kolom erupsi ± 5.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke Barat Daya," keterangan dari BPPTKG.

Erupsi dengan ketinggian kolom 5.000 meter merupakan salah satu yang terbesar di tahun 2019-2020. Namun, status Gunung Merapi masih dalam status waspada.

"Statuswaspada sejak 21 Mei 2018," tulis keterangan itu.

Tria warga Godean, Sleman mengaku tidak melihat erupsi Gunung Merapi. Dia mengetahui hanya dari media sosial.

"Tidak kelihatan erupsi dari sini. Jauh juga tapi kalau arah angin ke barat daya ya mungkin warga Kulon Progo sisi selatan nanti abunya," katanya.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya