Kasus Pertama di Papua, Pasien Positif Covid-19 di Timika Meninggal Dunia

Pasien telah dirawat sejak 28 Maret dan menggunakan ventilator.

oleh Katharina Janur diperbarui 03 Apr 2020, 20:48 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2020, 20:48 WIB
Kerja Keras Pekerja Medis Rawat Pasien Virus Corona
Pekerja medis tidur siang saat merawat pasien virus corona atau COVID-19 di sebuah rumah sakit di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Minggu (16/2/2020). Enam pekerja medis, termasuk dokter, dinyatakan meninggal dunia akibat virus corona. (Chinatopix via AP)

Liputan6.com, Jayapura – Kabar duka datang dari Timika. Seorang pasien positif covid-19 yang dirawat di RSUD Mimika meninggal dunia, pukul 22.55 WIT, pada Jumat (3/4/2020).

Kabar duka disampaikan oleh Juru bicara Satgas Covid-19 Papua, dokter Silwanus Sumule lewat pesan whatsapp grup Wartawan Covid-19 Papua yang tertulis:

Teman2 yth.

Dengan berat hati saya sampaikan hari ini 3 April 2020 jam 20.55 salah satu pasien Covid 19 yang di rawat di salah satu rs di Kab Mimika telah di panggil Tuhan

Petugas medis telah berupaya semaksimal mungkin, namun Tuhan berkehendak lain.

Mari terus bergandengan tangan untuk kita bersama2 bersatu padu melawan Covid 19.

Tuhan bersama kita.

Dalam pesannya, dokter Silwanus menyebutkan pasien tersebut telah menggunakan ventilator atau alat bantuan pernafasan dan dirawat sejak tanggal 28 Maret 2020.

Data dari Satgas Covid-19 Papua menyebutkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Papua mencapai 46 orang dan yang masih dalam perawatan 13 orang.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) corona covid-19 berjumlah 6.723 orang, dengan jumlah kesembuhan 3 pasien.

Silwanus terus mengingatkan kembali kepada masyarakat di Papua, bahwa garda terdepan dari penyelesaian covid-19 di Provinsi Papua adalah masyarakat.

Untuk itu, Satgas Covid-19 Provinsi Papua meminta masyarakat untuk tetap patuh pada aturan yang sudah disampaikan oleh pemerintah, oleh petugas kesehatan dan petugas keamanan.

Petugas kesehatan adalah benteng terakhir. Kalau garda depan tidak melaksanakan apa yang sudah disampaikan. Maka benteng terakhir pasti akan jebol,” jelasnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya