Liputan6.com, Mamuju - NH (65) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Covid-19 asal Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat meninggal dunia. Ia menghembuskan nafas saat mendapatkan penanganan di RSUD Regional Sulawesi Barat yang menjadi rumah sakit rujukan Corona Covid-19, Jumat (03/04/2020) malam.
Direktur RSUD Regional Sulawesi Barat dr Indahwati Nursyamsi mengatakan, pasien yang sempat mengalami dua kali rujukan itu tiba sekitar pukul 20.00 Wita. Pasien langsung diarahkan ke ruangan isolasi untuk mendapatkan penanganan sebagai PDP Corona Covid-19.
"Pasien memiliki riwayat penyakit paru-paru. Setelah mendapatkan penanganan selama satu jam, sekitar pukul 21.00 Wita tadi malam pasien meninggal dunia," kata Indahwati saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (04/04/2020).
Advertisement
Baca Juga
Indahwati mengungkapkan, sebelum pasien meninggal dunia, RSUD sudah mengambil spesimen swab untuk penegakan diagnosis pasti penyakit yang dialami. Namun, hasilnya belum keluar karena hatus ditunggu selama tujuh hari, sehingga pasien tidak diketahui positif Corona Covid-19 atau tidak.
"Yang pasti statusnya PDP. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pasien akan dimakamkan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Covid-19," Indahwati mengungkapkan.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Covid-19 Sulawesi Barat Safaruddin Sanusi membenarkan tata cara pemakaman pasien. Mengingat statusnya adalah PDP, maka pemakaman dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO).
"Janazah berangkat dari RSUD sekitar pukul 22.30 Wita. Tadi sudah dikuburkan sekitar pukul 01.30 Wita dini hari di Mamuju Tengah. Jenazah pasien terlebih dahulu dimandikan dan disolatkan, kemudian langsung dipulangkan dan dikuburkan tanpa singgah di rumah duka," kata Safaruddin.
Pasien merupakan PDP rujukan dari RSUD Satelit Mamuju Tengah ke RSUD Mamuju, tiba pada Kamis (02/04/2020). Selanjutnya pada Jumat (03/04/2020) sekitar pukul 20.00 Wita pasien kembali dirujuk ke RSUD Regional Sulbar untuk penanganan lebih lanjut.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.