Seorang Nelayan di Rembang Hilang Misterius di Tengah Laut

Saat ditemukan, perahu nelayan itu dalam keadaan terombang-ambing di tengah laut dengan kondisi mesin masih menyala.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 17 Apr 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 19:00 WIB
Nelayan Hilang
BPBD Kabupaten Rembang masih terus melakukan pencarian terhadap Sumakno, seorang nelayan yang hilang misterius di tengah laut. (Liputan6.com/ Ahmada Adirin)

Liputan6.com, Rembang - Sebuah perahu kosong tidak ada orangnya ditemukan terombang-ambing di tengah laut sebelah utara Desa Pandangan Kulon, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Usut punya usut, perahu itu diketahui milik seorang nelayan bernama Sumakno (42) warga Desa Tegalmulyo RT03 RW01, Kecamatan Kragan, yang berangkat melaut pada Kamis, 16 April 2020, sekitar pukul 02.00 dini hari, dan belum kembali.

Perahu Sumakno diketahui para nelayan lainnya sekitar pukul 07.00 WIB dalam kondisi mesin hidup tanpa ada yang bersangkutan. Mengetahui kejadian itu, para nelayan kemudian menarik pulang perahu tersebut dan melaporkan ke pihak desa.

Demikian disampaikan oleh Kepala Desa Tegalmulyo Aslori kepada awak media, Kamis (16/4/2020) setelah mendapat laporan bahwa kapal warganya itu terombang-ambing di tengah laut tanpa ada yang bersangkutan.

"Korban yang hilang ini sudah lama jadi nelayan, Ia punya istri dan dua anak," ujarnya.

Menurutnya, terombang-ambingnya perahu tersebut berada sekitar 0,5 kilometer dari pinggir pantai yang berada di utara Desa Pandangan Kulon.

Pihaknya belum mengetahui penyebab nelayan hilang dari atas perahunya itu. Namun Aslori mengatakan, kondisi angin dan ombak lautan saat ini cukup tenang untuk masa pencarian. Ada beberapa perahu nelayan dikerahkan untuk mencari nelayan yang hilang tersebut.

Sementara itu Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Rembang, Pramujo menyampaikan bahwa setelah mendapatkan laporan itu pihaknya langsung menuju Kecamatan Kragan.

Bersama dengan pihak kecamatan setempat dan beberapa nelayan langsung melakukan penyisiran di area sekitar kapal tersebut ditemukan.

"Kita melakukan penyisiran dengan tiga kapal Mas, sampai saat ini belum ditemukan," kata Pramujo, Jumat (17/4/2020).

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya