Liputan6.com, Pekanbaru - Buaya yang menjadi buruan masyarakat di Sungai Luar, persisnya di Jembatan Getek, Kecamatan Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, akhirnya tertangkap. Reptil dari purbakala ini diduga pemangsa nelayan bernama Jasni pada akhir April lalu di lokasi tersebut.
Seorang pawang, Junaidi, dikerahkan masyarakat sekitar agar tidak terjadi salah tangkap. Pasalnya di sungai itu banyak buaya berdiam dan jarang terjadi konflik satwa di sana, apalagi berujung kematian.
Advertisement
Baca Juga
Keterangan warga sekitar, buaya yang diduga memangsa Jasni bukan asli penghuni sungai itu. Diduga buaya jumbo, dengan ukuran lebih empat meter itu datang dari perairan lain karena Indragiri Hilir merupakan wilayah pesisir.
Untuk mencari buaya, Junaidi tak perlu masuk ke air agar buaya datang. Dia hanya berbekal sebuah pancing dan umpan seekor itik.
Upaya Junaidi membuahkan hasil ketika matahari tenggelam pada 4 Mei 2020. Pancingannya disambar dan bersama-sama puluhan warga lainnya langsung menarik buaya itu ke darat.
Junaidi dan puluhan warga bersusah menarik buaya jenis muara itu. Warga sangat hati-hati mengikat mulut serta kaki tangan buaya agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Hingga Selasa siang, 5 Mei 2020, buaya ini masih menjadi tontonan warga sekitar. Mulutnya masih diikat tapi kaki bagian belakangnya mulai dilepas agar bisa bergerak bebas.
Tidak seperti malamnya, di mana ada warga duduk di atas, masyarakat mulai menjaga jarak terhadap predator ganas ini. Masyarakat tidak ingin menyakiti buaya itu meskipun telah menelan korban jiwa.
Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian Indriarti, membenarkan penangkapan buaya ini. Dia menyebut Bidang I BBKSDA dalam perjalanan ke lokasi untuk menjemput buaya itu.
"Buaya itu masih hidup, tengah dijemput agar tidak membahayakan warga," kata Dian.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.