Banjir Bandang Menerjang Kabupaten Lebak Saat Warga Sedang Santap Sahur

Banjir bandang kembali menerjang Kabupaten Lebak, Banten.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 13 Mei 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 08:00 WIB
Banjir bandang dan longsor menerjang Lebak, Banten. (Foto: Liputan6.com/Yandhi Deslatama)
Banjir bandang dan longsor menerjang Lebak, Banten. (Foto: Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Lebak - Banjir bandang kembali menerjang Kabupaten Lebak, Banten. Sebelumnya banjir bandang juga terjadi pada awal tahun 2020. Banjir bandang menerjang dini hari tadi, Rabu (13/5/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Hujan deras sekali dan lama. (Hujannya turun sekitar) Kalau tiga jam," kata Kepala Puskesmas Lebak Gedong, Suripto, kepada Liputan6.com, Rabu (13/05/2020).

Berdasarkan informasi sementara yang berhasil dihimpun, banjir menerjang dua kecamatan, yakni Kecamatan Lebak Gedong dan Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten. Daerah yang juga ikut terkena banjir bandang parah saat awal tahun 2020.

Banjir bandang kali ini juga membuat jembatan yang tadinya amblas dan belum diperbaiki, amblas kembali dan semakin dalam.

Jembatan itu menjadi jalan penghubung antar desa di Kecamatan Lebak Gedong. Kejadian itu membuat warga disekitar lokasi bencana menjadi khawatir terjadinya banjir bandang seperti 01 Januari 2020 silam.

"Itu (jembatan) permanen, tapi pada bencana yang lalu sudah sebagian yangg amblas, sekarang amblas semua," terangnya.

Hingga berita ini ditulis, Suripto mengaku belum mendapatkan laporan adanya warga yang terdampak akibat banjir bandang tersebut. Dia pun berharap banjir bandang yang datang saat akan santap sahur tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa.

"Untuk warga sampai saat ini belum ada laporan terdampak banjir. Air sungai naik sampai nutup jembatan darurat yang ada baik di Kampung Buluheun maupun Kampung Muhara," jelasnya.

Simak juga video pilihan beriku ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya