Jenderal Bintang Dua Pimpin Ekspedisi Taklukan Gunung Tertinggi di Sulut

Selain itu pendakian gunung dengan tinggi 1995 meter ini juga untuk melakukan soft launching perubahan logo dan pataka Polda Sulut, dari Bahasa Sansekerta Sarwa Bhrata Eka, menjadi Bahasa Daerah Maesaan Waya.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 05 Jul 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2020, 17:00 WIB
Rombongan pendaki gunung tertinggi di Sulut ini, terdiri dari beberapa Pejabat Utama Polda Sulut dan Polres Minahasa Utara, para Polwan, Tim Kesehatan dan Humas.
Rombongan pendaki gunung tertinggi di Sulut ini, terdiri dari beberapa Pejabat Utama Polda Sulut dan Polres Minahasa Utara, para Polwan, Tim Kesehatan dan Humas.

Liputan6.com, Manado - Sejumlah personel Polda Sulut mendaki Gunung Klabat yang terletak di wilayah Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, Sabtu (4/7/2020). Ekspedisi ini dipimpin Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa.

Rombongan pendaki gunung tertinggi di Sulut ini, terdiri dari beberapa pejabat utama Polda Sulut dan Polres Minahasa Utara, para Polwan, Tim Kesehatan dan Humas.

“Di samping mengemban misi olahraga dan melestarikan alam, pendakian juga dalam rangka peringatan beberapa hari bersejarah,” ujar Lumowa.

Beberapa momen bersejarah itu adalah merayakan HUT ke-74 Bhayangkara, HUT ke-75 Kemerdekaan RI, dan HUT Polwan.

Selain itu pendakian gunung dengan tinggi 1.995 meter ini juga untuk melakukan soft launching perubahan logo dan pataka Polda Sulut, dari Bahasa Sansekerta 'Sarwa Bhrata Eka', menjadi Bahasa Daerah 'Maesaan Waya'.

“Tentunya Tim ini sudah siap. Kita siap fisik dan siap mental dan tentunya didukung oleh cuaca yang bersahabat,” tandasnya.

Tim pendakian dari Polda Sulut itu berhasil menaklukan puncak tertinggi Gunung Klabat, bahkan menginap semalam di sana.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya