Menjaga Komitmen Pemkot dan Pengelola Soal Protokol Covid-19 di Lokasi Wisata Cirebon

Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan sektor ekonomi pariwisata ditengah pandemi Covid-19 salah satunya adalah di wilayah Cirebon.

oleh Panji Prayitno diperbarui 14 Jul 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2020, 09:00 WIB
Cara Pengelola Pariwisata Cirebon Pantau Protokol Covid-19 di Lokasi Wisata
Wakil Walikota Cirebon Ety Herawati turut serta mengikuti simulasi city tour dalam upaya membangkitkan sektor pariwisata. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Sektor ekonomi pariwisata Cirebon di tengah pandemi covid-19 perlahan mulai bangkit. Bahkan mereka menyatakan siap membuka kembali jasa pariwisata dengan protokol kesehatan.

Para pelaku pariwisata di wilayah 3 Cirebon menyatakan siap melayani pengunjung yang akan berkunjung ke wilayah Pantura Jawa Barat ini. Mereka mulai menggelar simulasi City Tour di beberapa lokasi wisata wilayah Cirebon.

"Rute kami ke sektor perhotelan, kemudian kuliner nasi jamblang bu nur, Keraton Kasepuhan, oleh-oleh Cirebon, setelah itu makan siang di Empal Apud. di Kabupaten Cirebon berkunjung ke istana kerang, Mantra Rotan, Batik trusmi dan terakhir Gua Sunyaragi," ujar Ketua Pelaksana Simulasi City Tour Fajar Bahari, Senin (17/7/2020).

Dia mengatakan, simulasi tersebut sebagai bagian dari kesiapan pelaku pariwisata di Pantura Jawa Barat dalam melayani pengunjung. Dia memastikan, di tengah pandemi Covid-19 ini, protokol kesehatan menjadi hal yang paling utama dan mendasar dan melayani pengunjung.

Mulai dari penempatan kursi pada bus pariwisata, hingga protokol kesehatan yang ada di lokasi wisata dan kuliner Cirebon. Dia mengatakan, sebelum mendatangkan tamu, pelaku pariwisata wajib memastikan lokasi yang akan dikunjungi menerapkan protokol kesehatan.

"Tadi waktu kami simulasi rata-rata pelaku pariwisata sampai kuliner sudah menerapkan protokol kesehatan," kata Fajar.

Para pelaku yang tergabung dalam Persatuan Pelaku Pariwisata Cirebon (P3C) optimis dapat membangkitkan kembali sektor wisata di Pantura Jawa Barat.

Menurut Fajar, sudah saatnya pelaku pariwisata di Cirebon sinergi bergerak bersama. Oleh karena itu, dia berharap tidak ada kendala signifikan dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tingkatkan Kesadaran

Cara Pengelola Pariwisata Cirebon Pantau Protokol Covid-19 di Lokasi Wisata
Keraton Kasepuhan Cirebon salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

"Mungkin city tour ini kedepan akan menjadi salah satu paket menarik yang kami tawarkan kepada pengunjung," ujar dia.

Wakil Walikota Cirebon Ety Herawati mengatakan, simulasi tersebut bagian dari kesepakatan antara pemerintah daerah se-Ciayumajakuning sebelum Covid-19.

Dari hasil simulasi tersebut, kedepan akan ada paket city tour dengan titik awal dari Gedung Negara. Ety Herawati mengakui masih ada warga di Kota Cirebon yang belum menggunakan masker.

"Memang masih ada ketika saya keliling juga masih ditemukan warga tidak pakai masker. Tapi sebagian besar warga kami sudah sadar dan saya yakin yang belum pakai masker lambat laun akan mengikuti alas kitanya komitmen," ujar Ety.

Namun demikian, Ety mengaku aktivitas ekonomi harus tetap berjalan di tengah upaya pemerintah menekan penyebaran virus Covid-19. Oleh karena itu, dia meminta seluruh pelaku pariwisata agar menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau aktivitas ekonomi tidak jalan tentu roda ekonominya akan terganggu. Sekarang bagaimana kita menyikapi pandemi dimulai dari diri kita sendiri dengan menjaga kesehatan," ujar dia.

Ety mengaku optimis sektor wisata di Cirebon akan kembali meningkat seiring dengan semangat pelaku usaha pariwisata membangkitkan kembali usaha mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya