Selain Plt Wali Kota, Kadis di Pemko Medan Ada Juga Terkonfirmasi Positif COVID-19

Pejabat yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona COVID-19 di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan tidak hanya Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota, Akhyar Nasution. Namun, ada juga pejabat lainnya yang terkonfirmasi positif COVID-19.

oleh Reza Efendi diperbarui 05 Agu 2020, 16:59 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2020, 16:59 WIB
Kadis Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi
Ada dua Kadis di lingkungan Pemko Medan yang juga terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu Kadis Kebersihan dan Pertamanan, serta Kadis Tenaga Kerja.

Liputan6.com, Medan Pejabat yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona COVID-19 di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan tidak hanya Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota, Akhyar Nasution. Namun, ada juga pejabat lainnya yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi mengatakan, ada dua Kadis di lingkungan Pemko Medan yang juga terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu Kadis Kebersihan dan Pertamanan, serta Kadis Tenaga Kerja.

"Untuk kepala dinas ada dua orang," kata Edwin di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Medan, Rabu (5/8/2020).

Untuk diketahui, saat ini Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan dijabat oleh M Husni.Sedangkan Kadis Tenaga Kerja dijabat Hanalore Simanjuntak. Selain itu, staf yang bekerja di lingkungan Pemko Medan juga ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Untuk staf ada, masing-masing ada yang kepala bidangnya. Untuk angkanya berkembang," ucap Edwin.

Disebutkan Edwin, pejabat di Pemkot Medan yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam rentang waktu berbeda. Ada yang sudah selesai isolasi selama 14 hari, ada pula yang masih dalam perawatan.

"Bahkan, ada yang sudah beraktivitas kembali," sebutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video pilihan berikut:


Plt Wali Kota Medan Positif COVID-19

Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan, Perwal dengan 33 pasal tersebut berlaku per 1 Juli 2020.

Sebelumnya Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Hal ini disampaikan langsung oleh Kadis Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi.

Akhyar Nasution terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab yang keluar pada Selasa, 4 Agustus 2020. Sebelum tes swab, Akhyar sempat mengeluhkan merasakan demam.

"Hari Senin, 2 Agustus 2020 tes swab. Esoknya hasilnya keluar, positif COVID-19," kata Edwin.

Walau berstatus terkonfirmasi positif COVID-19, saat ini kondisi Akhyar Nasution dalam keadaan stabil dan terkendali. Akhyar saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Medan.

"Pak Akhyar dirawat dan ditangani oleh dokter khusus. Untuk temperatur, tekanan darah, dan pernapasannya bagus," jelasnya.


Tracing

[Fimela] Corona
ilustrasi tenaga medis yang menangani Corona | pexels.com/@polina-tankilevitch

Disebutkan Edwin, pihaknya sedang melakukan tracing atau penelusuran terkait siapa saja orang yang kontak erat dengan Akhyar Nasuiton setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Keluarga Akhyar juga sudah dilakukan swab dan hasilnya negatif.

"Ibu (Istri Akhyar) dan anak-anaknya negatif. Untuk yang kontak erat dengan Pak Akhyar akan kita lakukan swab pada hari ini," tandasnya.


Kondisi Balai Kota

Kantor Wali Kota Medan/Reza Efendi
Pasca terjaringnya Dzulmi Eldin oleh KPK melalui OTT, suasa Kantor Walikota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis, terpantau seperti biasa. Pegawai Pemko Medan datang dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Meski Akhyar Nasution terkonfirmasi positif COVID-19, tidak akan dilakukan penutupan terhadap Balai Kota Medan. Akhyar selama ini banyak melakukan aktivitas di luar Kantor Wali Kota Medan.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Setdako Medan, Arrahman Pane menyebut, aktivitas kerja di Kantor Wali Kota Medan tetap berlangsung normal. Masing-masing Aparatur Sipil Negara (ASN) menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi.

"Semua seperti biasa, tidak ada yang berubah," Arrahman menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya