3 Orang Anak di Langkat Sumut Hilang Tak Berjejak, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Sebanyak 3 orang anak berstatus warga Dusun VI Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) dilaporkan hilang. Polres Langkat berencana turunkan anjing pelacak untuk mencari anak-anak tersebut.

oleh Reza Efendi diperbarui 22 Okt 2020, 12:25 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2020, 12:25 WIB
Orang Hilang atau Lenyap
Ilustrasi Foto Orang Hilang (iStockpoto)

Liputan6.com, Langkat Sebanyak 3 orang anak berstatus warga Dusun VI Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) dilaporkan hilang. Polres Langkat berencana turunkan anjing pelacak untuk mencari anak-anak tersebut.

Kasatreskrim Polres Langkat, Iptu Hussein mengatakan, 3 orang anak berinisial YG, NZ, anak dari Sarkim, sedangkan ZHR anak dari Alamsyah. Sejak Minggu, 18 Oktober 2020, keberadaan mereka belum diketahui.

"Ketiga anak tersebut masih berusia 7 tahun," kata Hussein, Kamis (22/10/2020).

Disebutkannya, pihaknya Polres Langkat sudah lakukan penyelidikan dan pencarian terhadap ketiga anak bersama masyarakat atau Mustawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika).

"Namun, belum ditemukan sampai detik ini," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebar Identitas

Ilustrasi orang hilang IFCN
Ilustrasi orang hilang IFCN (Liputan6.com/Triyasni)

Terkait dugaan kemungkinan anak-anak tersebut hilang diculik, pihaknya sudah menyebar identitas ketiga anak itu ke jajaran untuk dimonitor.

"Itu untuk kemungkinan terburuk," sebutnya.

Disampaikan Hussein, Kapolres Langkat, AKBP Edy Suranta Sinulingga, berinisiatif menurunkan anjing pelacak untuk mencari 3 orang anak yang hilang itu.

Keterangan Saksi

Anjing Pelacak
Satuan Polisi Satwa K9 bersama anjing pelacak khusus melakukan simulasi pendeteksian bahan peledak di area Car Free Day,Bundaran HI, Jakarta, Minggu, (16/2/2020). Simulasi untuk mengedukasi tentang cara kerja anjing pelacak saat menemukan bahan peledak yang disembunyikan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa 3 orang anak itu sempat terlihat bermain-main di kebun.

"Belum bisa dipastikan (apakah binatang buas). Karena saksi terakhir melihat anak-anak tersebut masih bermain di situ," Hussein mengungkapkan.

Kebun tempat anak-anak bermain sebelum dilaporkan hilang, berdekatan dengan areal perkebunan kelapa sawit milik PT LNK Kebun Tanjung Keliling.

"Saksi yang diperiksa menyebut, terakhir kali ketiga anak tersebut bermain-main di sekitar pos palang kembar," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya