Liputan6.com, Jakarta Memiliki seorang ayah dalam keluarga tentu merupakan hal yang patut disyukuri. Tidak semua orang masih memiliki ayah dalam keluarganya. Bahkan ada banyak orang yang kehilangan sosok ayah ketika masih anak-anak.
Baca Juga
Advertisement
Seorang anak yang berbakti kepada orangtuanya tentu akan menyayangi ayahnya. Ia akan berusaha membalas kebaikan ayah yang sudah membesarkannya. Namun bagaimana jika sang ayah tiba-tiba menghilang tanpa kabar? Tentu sang anak akan bertanya-tanya dan mencari keberadaan ayahnya.
Seperti halnya pria asal Tiongkok yang dipanggil Long ini. Ia berusaha mencari ayahnya yang sudah menghilang lebih dari sepuluh tahun. Long bahkan sampai rela berhenti dari pekerjaannya selama proses pencarian sang ayah.
Setelah bertahun-tahun hilang, Tak disangka pria asal China itu berhasil menemukan ayahnya dari media sosial TikTok. Dalam sebuah video yang beredar di TikTok tersebut, ayahnya terlihat mengenakan pakaian robek dan kotor seperti gelandangan.
Sejumlah video diunggah oleh sebuah akun di TikTok yang sudah punya banyak follower. Pada video-video tersebut menunjukkan seorang pria tua hidup dalam gubuk dan mengonsumsi makanan-makanan seadanya. Dalam salah satu video, pria tua itu mengambil air dari tong dan minum sebelum menggunakannya untuk memasak nasi. Dalam video lain, ia kemudian jongkok di tanah sambil memasak di atas api dari kayu kecil.
Belum Bertemu
Orang yang membagikan video tersebut mengklaim bahwa ia menggunakan uangnya sendiri untuk memenuhi kebutuhan kakek tersebut. Dalam video, pengunggah meminta tolong kepada warganet untuk menemukan keluarga pria berusia 71 tahun itu. Namun ketika seorang pria menghubungi karena merasa kakek dalam video adalah ayahnya, pengunggah malah tidak merespon sama sekali.
Pria bermarga Long yang sedang mencari ayahnya tersebut mengklaim pria tua yang ada dalam video itu adalah Long Jiaming. Ia mengatakan bahwa pria itu adalah ayah yang sudah lama menghilang dan dicarinya. Long mengenalinya dari tampilan fisik dan luka di dahinya.
Video tersebut telah dibagikan selama setahun dan tidak menunjukkan perubahan pada kondisi kehidupan pria tua tersebut. Long menduga jika pengunggah video mengeksploitasi ayahnya untuk menaikkan jumlah follower.
"Seorang kerabat menemukan video dan berpikir dia tampak seperti ayah saya, jadi dia mengirimnya ke istri saya," ungkap Long seperti dikutip oleh Liputan6.com dari dari The Sun, Selasa (12/5/2020).
“Kami sudah lama mencarinya. Dia pasti ayahku. Setahu saya itu. Dia kidal dan tidak punya gigi. Bahkan gaya rambutnya. Saya mengenali semuanya," lanjut Long.
Advertisement
Rela Berhenti Bekerja untuk Mencari Ayahnya
Long mengatakan ayahnya yang lahir pada 10 Juli 1948, hilang pada 2011 silam. Ketika itu ia dan ayahnya bekerja bersama di kota Jinjiang di provinsi Fujian, Tiongkok Timur.
“Saya berhenti dari pekerjaan saya untuk mencarinya. Saya bahkan mengajukan laporan orang hilang ke polisi. Ayah saya orang yang sangat jujur. Dia tidak berbicara bahasa mandarin dan buta huruf," kata Long.
Long juga mengatakan dia telah mencoba untuk menghubungi orang di belakang akun TikTok itu, tetapi dia belum mendapat jawaban apapun.
“Kami sudah meninggalkan banyak pesan pribadi padanya, tetapi dia tidak menjawab. Mungkin dia menggunakan ayahku untuk meningkatkan jumlah pengikutnya,” ungkap Long.
Long mengatakan dirinya merasa putus asa untuk membawa ayahnya kembali pulang dan warganet mendesaknya untuk menghubungi polisi lagi. Ia juga diharapkan untuk mencari bantuan TikTok, yang disebut "Douyin" di Cina.
Dalam unggahan terbaru yang dibagikan di TikTok, ada lebih dari 14.000 komentar warganet yang mendesak orang di balik akun itu untuk menanggapi keluarga dari pria tua tersebut.