Banjir Rendam Jalur Selatan Banyumas-Tasikmalaya, Lalu Lintas Tersendat

Genangan banjir di ruas jalan nasional tersebut terjadi akibat limpasan air dari sejumlah sungai kecil di sekitar tempat itu

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Nov 2020, 01:30 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2020, 01:30 WIB
Banjir Banyumas
Saat hari pertama Lebaran, banjir melanda Jalan Nasional Lintas Selatan (JLS) Bandung-Yogyakarta di kawasan Lumbir Kabupaten Banyumas, Jateng. (Foto: Tagana Banyumas/Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Banyumas - Arus lalu lintas di jalur selatan Jawa Tengah dilaporkan sempat tersendat akibat banjir di Lumbir, Kabupaten Banyumas, setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu siang.

Camat Lumbir Dwi Nur Wijayanto Saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu petang, mengatakan banjir yang menggenangi ruas jalan nasional Yogyakarta-Bandung itu terjadi sejak pukul 16.00 WIB.

"Tinggi genangan air mencapai lutut orang dewasa dan panjang genangan sekitar 500 meter sehingga sempat mengganggu arus lalu lintas namun saat ini sudah mulai surut," katanya.

Kendati telah berangsur surut, dia mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat melewati ruas jalan yang berada di antara Balai Desa Lumbir hingga Rumah Makan Bu Endang karena banjir tersebut menyisakan lumpur di permukaan jalan.

Lebih lanjut, Dwi mengatakan genangan banjir di ruas jalan nasional tersebut terjadi akibat limpasan air dari sejumlah sungai kecil di sekitar tempat itu.

"Kebetulan ruas jalan yang tergenang merupakan daerah cekungan. Semoga malam ini tidak terjadi hujan lebat lagi," katanya, dikutip Antara.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Cuaca Ekstrem di Kabupaten Banyumas

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Banyumas Ajun Komisaris Polisi Ryke Rhimadila mengatakan banjir yang menggenangi ruas jalan nasional di Lumbir sempat menghambat arus lalu lintas.

"Personel tim urai dari Satlantas sudah kami turunkan untuk menangani sedikit kemacetan di area tersebut. Alhamdulillah sekarang sudah mulai surut dan arus kembali berjalan," katanya.

Berdasarkan informasi peringatan dini cuaca yang dikeluarkan BMKG pada hari Sabtu (31/10), pukul 15.20 WIB, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah mulai pukul 15.30 WIB.

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat tersebut di antaranya Kabupaten Banyumas meliputi Kecamatan Lumbir, Sumpiuh, Ajibarang, Gumelar, dan Cilongok, selanjutnya Kabupaten Cilacap meliputi Kecamatan Gandrungmangu dan Kedungreja, serta Kabupaten Banjarnegara meliputi Kecamatan Mandiraja, Wanadadi, Purwanegara, Bawang, dan Banjarmangu.

BMKG juga menyebutkan kondisi cuaca tersebut juga dapat meluas ke sejumlah wilayah di sekitar daerah yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya