Objek Wisata Tutup, Jalan Utama Kota Padang Padat Jelang Pergantian Tahun

Jalan utama Kota Padang padat akibat ditutupnya Pantai Padang yang biasanya tempat merayakan pergantian tahun.

oleh Novia Harlina diperbarui 31 Des 2020, 23:40 WIB
Diterbitkan 31 Des 2020, 23:38 WIB
Jalan Khatib Sulaiman menjelang pergantian tahun 2020 ke 2021. (Liputah6.com/ Novia Harlina)
Jalan Khatib Sulaiman menjelang pergantian tahun 2020 ke 2021. (Liputah6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Padang - Akibat ditutupnya objek wisata Pantai Padang, beberapa jalan utama di Kota Padang Sumatera Barat padat menjelang tahun baru 2021.

Pantauan Liputan6.com, salah satu jalan utama yang volume kendaraan cukup padat yakni di Jalan Khatib Sulaiman, di pedesterian jalan tersebut juga banyak pengendara sepeda motor yang berhenti.

Jalan lainnya yang dipadati bahkan yakni Jalan Pemuda hingga Jalan Diponegoro, yang berada dekat kawasan pusat perbelanjaan Ramayana Plaza Andalas.

Jalan yang sebelumnya merupakan jalur satu arah direkayasa menjadi jalur dua arah sehingga terjadi kemacetan panjang, setelah jalur ke Pantai Padang ditutup oleh petugas.

Salah seorang warga Padang yang sedang berhenti di pedesterian Jalan Khatib Sulaiman, Ihsan (25) mengatakan dirinya bersama seorang teman sengaja duduk di kursi yang disediakan di pedesterian untuk menikmati suasana malam di Kota Padang.

"Saya tahu Pantai Padang tutup, tapi diam di rumah juga bosan makanya ke luar dan duduk di sini, yang penting kami tidak beramai-ramai hanya berdua saja," katanya kepada Liputan6.com, Kamis (31/12/2020).

Menurut Ihsan kendaraan di jalanan Kota Padang memang lebih ramai dari biasanya, apalagi di persimpangan Pantai Padang.

"Sepertinya masih banyak orang yang tidak tahu kalau Pantai Padang ditutup, sehingga jalanan di sekitar objek wisata itu padat," ujarnya.

Sementara Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir menyebut khusus tempat hiburan dan kafe pada 31 Desember 2020 hanya boleh buka hingga pukul 19.00 WIB.

"Seluruh objek wisata ditutup dan kafe, restoran dan tempat hiburan dibatasi sampai pukul 19.00 WIB untuk mengantisipasi penyebaran virus corona,” ujarnya.

Pihaknya akan menjaga ketat setiap persimpangan jalan menuju objek wisata, agar tidak ada pengunjung yang masuk dan membuat kerumunan.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya