Fenomena Ribuan Ikan Terdampar di Telukpenyu Cilacap, Pertanda Apa?

Mereka khawatir fenomena ribuan ikan yang terdampar di Pantai Teluk Penyu, Cilacap tersebut sebagai pertanda bakal datangnya bencana besar seperti tsunami

diperbarui 08 Jan 2021, 22:34 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2021, 03:30 WIB
Warga tengah memungut ikan-ikan yang terdampar di Pantai Teluk Penyu Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (7/1/2020). (Grup Whatsapp)
Warga tengah memungut ikan-ikan yang terdampar di Pantai Teluk Penyu Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (7/1/2020). (Grup Whatsapp)

Cilacap - Masyarakat di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) dihebohkan dengan fenomena banyaknya ikan yang terdampar di Pantai Teluk Penyu.

Fenomena yang terjadi dalam dua hari terakhir, Selasa (5/1/2020) dan Rabu (6/1/2020) sore itu bahkan sempat terekam video dan tersebar di jejaring media sosial, terutama grup Whatsapp (WA).

Fenomena ribuan ekor ikan terdampar ini pun sempat menghadirkan kekhawatirkan bagi sebagian warga Cilacap. Mereka khawatir fenomena ribuan ikan yang terdampar di Pantai Teluk Penyu tersebut sebagai pertanda bakal datangnya bencana besar seperti tsunami.

“Pertanda badai ga sih,” tulis pengguna akun @dimas_ichsan di Instagram.

“Awas tsunami,” sambung akun @mustangin_official.

Menanggapi hal itu, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Tunggul Wulung atau BMKG Cilacap, Taruna Mona Rachman, meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Ia menilai fenomena ribuan ikan yang terdampar di Pantai Teluk Penyu tersebut bukanlah pertanda tsunami.

“Memang saat ini kan kita sering dihebohkan dengan isu bakal adanya tsunami besar di selatan Laut Jawa. Tapi, fenomena ikan terdampar itu bukan bagian dari tanda-tanda tsunami. Kalau tsunami itu biasanya diawali dengan gempa bumi,” ujar Mona saat dihubungi Solopos.com, Kamis (7/1/2021).

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Kata BMKG Soal Ribuan Ikan Terdampar

Mona juga meminta masyarakat Cilacap untuk tidak perlu khawatir dan risau menanggapi isu tsunami tersebut. “Yang penting bagi kita harus meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana. Enggak perlu khawatir yang berlebihan, justru akan mengganggu aktivitas,” ujarnya.

Mona menambahkan fenomena ribuan ikan terdampar di pantai itu sebenarnya hal yang biasa seperti yang terjadi di Pantai Teluk Penyu Cilacap. Fenomena itu biasa disebabkan oleh gelombang laut yang tinggi hingga membuat ikan kecil yang kerap bergerombol tersapu ombak ke pinggir pantai.

“Atau bisa jadi ikan-ikan itu dikejar ikan predator hingga menepi ke pinggir. Tiba-tiba, ombak laut tinggi dan mereka tersapu ke pantai. Tapi, untuk pastinya kami belum tahu pasti,” tuturnya.

Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG Jateng, Iis Widya Harmoko, mengaku ada beberapa analisis penyebab ribuan ikan tersebut terdampar di pantai Teluk Penyu Cilacap.

“Analisis pertama kemungkinan ada puting beliung di laut atau water spout yang menyedot air dan ikan ikut terhempas ke tempat lain. Selain itu, bisa juga disebabkan gempa yang menyebabkan air laut jadi surut,” imbuh Iis.

Meski demikian, Iis menyebut di Cilacap tidak ada gempa dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, lokasi terdamparnya ikan juga terjadi di satu lokasi saja.“Jadi ada kemungkinan juga ikan-ikan itu sengaja dibuang nelayan karena hasil tangkapan kurang produktif,” tutur Iis.

Dapatkan berita menarik Solopos.com lainnya, di sini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya