Danrem 032 Wirabraja Mengaku Lega Usai Dapat Vaksin Covid-19 Lengkap

Danrem 032 Wirabraja berhasil disuntik vaksin Covid-19 hingga dosis kedua.

oleh Novia Harlina diperbarui 29 Jan 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2021, 10:00 WIB
Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada vaksinasi Covid-19 dosis kedua. (Liputan6.com/ Novia Harlina)
Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada vaksinasi Covid-19 dosis kedua. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Padang - Sebanyak 8 orang pejabat utama di Sumatera Barat disuntikkan vaksin Covid-19 dosis kedua pada 28 Januari 2021. Orang pertama yang berhasil divaksin di provinsi ini yakni Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada.

Pejabat yang menerima vaksin dosis kedua ini yakni yang sudah menerima vaksin pertama di Aula Kantor Gubernur Sumbar pada Kamis 14 Januari 2021.

Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada mengatakan setelah disuntik vaksin Covid-19 sebanyak dua kali, ia tak merasakan adanya efek samping yang merugikan tubuh dan kesehatannya.

"Sejak 14 Januari itu pada vaksin pertama sampai hari ini setelah vaksin Covid-19 kedua, saya bisa beraktivitas seperti biasa," katanya kepada Liputan6.com, Kamis (28/1/2021).

Ia mengaku lega setelah disuntikkan vaksin, dan berharap vaksin tersebut menjadi antibodi di tubuhnya sehingga bisa menangkal Covid-19.

Arif menyampaikan, masyarakat tidak perlu takut disuntik vaksin karena sudah dijamin aman dan halal oleh pemerintah dan MUI.

"Masyarakat jangan ragu, sebab ini upaya pemerintah memutus rantai Covid-19, kemudian juga untuk menjaga diri sendiri, keluarga dan orang-orang sekitar yang ditemui," ujarnya.

Ke depan, lanjutnya vaksinasi juga akan diberikan kepada jajaran TNI, dan pihaknya siap melaksakan hal tersebut termasuk melatih tenaga pemberi vaksin.

Selain Danrem, penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua juga dilakukan di antaranya kepada Ketua IDI Sumbar Pom Harry satria, Dandenkesyah Korem 032 Wirabraja Kolonel CKM Zulfikar, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Kepala BPPOM Padang Firdaus Umar, dan Direktur RSUP dr M Djamil Yusirwan.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Perkembangan Kasus Covid-19 Sumbar

Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Han Yi, petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Data per 27 Januari 2021, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar mencapai 26.610 orang, 24.504 di antaranya sudah sembuh, dan 591 jiwa meninggal dunia. Sementara, sisanya masih diisolasi.

Total jumlah sampel masyarakat Sumbar yang diambil 357.601 orang, lalu untuk spesimen sampel yang diperiksa mencapai 511.343 sampel.

"Positive rate hingga kini 7,44 persen," kata juru bicara Satuan Tugas Penanganan Corona Sumbar, Jasman Rizal.

Jasman mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah.

"Jangan lupa sering mencuci tangan dan hindari kerumunan," ia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya