Liputan6.com, Garut - Memiliki domba Garut, Jawa Barat, seharga mobil dengan nilai ratusan juta rupiah, memang membutuhkan perawatan khusus, sehingga performance domba bisa terjaga hingga usia belasan tahun.
Pemilik padepokan domba Garut Intan Dewata Single Fighter (SF) Ernawati mengatakan, perawatan domba Garut yang terbilang nyeleneh memang bukan barang baru untuk menjaga kebugaran domba.
"Kondisi kandang juga jangan sampai kotor dan bau," ujar Erna Intan Dewata, biasa dipanggil sesama pamilon atau peserta tangkas domba, Rabu (27/1/2021).
Advertisement
Menurut Erna, pemberian perlakukan istimewa bagi seluruh domba peliharaannya, memang sebanding dengan deretan prestasi yang diberikan bagi padepokan.
"Seluruh domba kami memang juara di seluruh kelas, mulai A hingga C, istilahnya domba kami itu harus kasep (modis)," ujarnya bangga sambil sedikit bercanda.
Baca Juga
Tak ayal dengan perlakuan tersebut, rata-rata domba Garut Intan Dewata, memiliki usia tanding yang relatif lebih lama dibanding, domba milik padepokan lain.
"Domba kami yang usianya 11 tahun masih masuk lomba, kalau yang lain mungkin sudah termasuk tua," ujarnya.
Ada beberapa perlakuan khusus domba peliharaanya yang jarang diberikan di padepokan domba lainnya, antara lain pemberian treadmill untuk lari, untuk menjaga otot atau persendian domba.
"Kadang kami perlakukan domba untuk berenang," kata dia.
Kemudian mandi rutin dalam sepekan menggunakan steam salju, hingga sauna untuk mengeluarkan lendir yang berada di saluran pernafasan domba.
"Dampaknya besar, pernapasannya lebih sehat dan bugar sehingga lebih siap saat berlaga," kata dia.
Tidak hanya itu, melihat kuku domba sudah mulai memanjang, perlakukan pedicure atau potong kuku domba pun jangan sampai terlewatkan.
"Intinya domba kita perlakukan sebaik mungkin agar sehat," ujarnya.
Perlakuan itu bahkan bisa lebih rutin dilakukan saat sebulan mendekati jadwal pertandingan tangkas domba Garut. "Baru seminggu menjelang pertandingan domba sengaja kami istirahatkan," kata dia.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Asupan yang Baik
Selain perlakuan fisik berupa olahraga, hal lain yang tidak bisa dipisahkan dalam pemeliharaan domba Garut tangkas yakni pemberian suplemen makanan berupa ramuan jamu, hingga vitamin yang mendukung untuk kesehatan domba.
"Sesekali kita cek kesehatan juga jika melihat domba kurang bergairah, makanya domba kami jarang sakit," kata dia membuka sedikit resep pemeliharaan domba.
Khusus makanan yang diberikan, ujar Erna, untuk mempertahankan bobot domba yang diinginkan, lakukan pola pemberian makan yang terjadwal setiap hari.
Ada beberapa jenis makanan yang diberikan agar domba tetap bugar, mulai hijauan ternak seperti rumput segar, ampas tahu, singkong, hingga daun nangka yang dipercaya menjaga kebugaran bagi domba.
"Biasanya pemberian makan dua kali sehari yakni pukul 06.00 pagi hari dan pukul 15.00 hingga pukul 20.00 malam," ujarnya.
Dengan perlakuan seperti itu, tak ayal seluruh domba padepokan Intan Dewata kerap disegani saat memasuki area tanding dalam setiap kejuaraan yang dihadapi.
"Para pamilon biasanya sudah tahu, jika domba Intan Dewata memang terlihat bersih, gagah dan tangkas," ujarnya.
Gayung bersambut, deretan prestasi pun diperoleh, lemari piala milik padepokan semakin penuh dengan berbagai penghargaan, mulai level regional provinsi Jawa Barat, hingga kejuaraan tangkas domba Garut bertaraf nasional.
"Untuk kategori melestarikan budaya, tahun 2015 lalu kami satu-satunya padepokan domba yang meraih prestasi anugerah inovasi dari Provinsi Jawa Barat," dia menandaskan.
Advertisement