Liputan6.com, Dompu - Bom molotov meledak di salah satu rumah warga di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Selasa dini hari (2/21/2021), sekitar pukul 03.00 Wita. Diketahui rumah tersebut milik Awaluddin (42), seorang pegawai kantor pertanahan ATR/BPN di Dompu.
Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat melalui Paur Subbag AIPTU Hujaifah mengatakan, kediaman Awaluddin berada di Lingkungan Larema, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja.
Saat itu, Awaluddin usai melaksanakan salat tahajud, ia mendengar ledakan keras disertai bunyi kaca pecah di depan rumahnya. Penasaran akan hal itu, Awaluddin pun mengintip dari jendela depan, dan sangat terkejut saat ia melihat kobaran api di garasi yang sedang membakar dua unit sepeda motor miliknya. Awaluddin segera memadamkan api dengan menyiramkan air dan api berhasil dipadamkan.
Advertisement
Akibat teror bom molotov itu, dua unit sepeda motor terbakar yakni Honda Vario150 terbakar pada bagian sepakbor dan Honda Vario110 terbakar pada bagian samping kanan.
Personel Polsek Woja tiba di lokasi kejadian setelah mendapat laporan warga, kemudian melakukan dokumentasi dan mengamankan barang bukti berupa satu buah korek gas, pecahan botol berwarna hijau, dan sobekan kain yang di jadikan sumbu bom molotov.
Terkait insiden tersebut, Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris mengharapkan pada warga agar hati-hati dan waspada. "Insiden ini patut dijadikan pembelajaran agar kita berhati-hati dan waspada, karena ancaman dan kejahatan bisa datang sewaktu-waktu tanpa kita tau siapa yang memusuhi kita," ujarnya.
Tentang penanganan kasus, Kapolsek mengatakan akan mendalami motif dari kejadian tersebut.
"Barang bukti sudah kami amankan, kami akan dalami dan mempelajari apa motif dari kasus ini. Selain upaya Kepolisian, kami harapkan bantuan masyarakat juga agar kasus ini dapat terungkap," tandasnya.
Â
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.