Sinabung Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer Warna Kelabu

Gunung Sinabung kembali erupsi. Kali ini gunung api yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) ini erupsi menyembutkan abu vulkanik setinggi 1,5 Kilometer (KM) pada Kamis, 25 Februari 2021, sekitar pukul 10.00 WIB.

oleh Reza Efendi diperbarui 25 Feb 2021, 11:47 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2021, 11:47 WIB
Gunung Sinabung
Penduduk desa melihat asap abu vulkanik Gunung Sinabung dari kota Karo (6/4). Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali meletus, pada Jumat (6/4/2018) pukul 16.07 WIB. (AFP Photo/Anto Sembiring)

Liputan6.com, Karo Gunung Sinabung kembali erupsi. Kali ini gunung api yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) ini erupsi menyembutkan abu vulkanik setinggi 1,5 Kilometer (KM) pada Kamis, 25 Februari 2021, sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan, sari pantauan, kolom abu yang tercipta akibat erupsi kali ini berwarna kelabu dengan intensitas sedang. Kolom abu juga teramati dibawa angin condong ke arah timur dan tenggara.

"Erupsi ini terekam amplitudo 66 mm, durasi selama 191 detik," kata Armen.

Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga). Warga maupun petani direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi.

"Serta di lokasi di dalam radius 3 Km dari puncak Gunung Sinabung," ucapnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pakai Masker

Minggu Pagi, Gunung Sinabung Erupsi Lagi
Gunung Sinabung mengeluarkan erupsi asap tebal ke udara di Karo, Sumatera Utara, Minggu, (23/8/2020). Untuk kesekian kalinnya Gunung Sinabung kembali erupsi dengan menyemburkan abu vulkanis ke udara hingga radius 2 kilometer. (ANTO SEMBIRING / AFP)

Armen juga mengimbau, masyarakat dilarang beraktifitas pada radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara, dari puncak Gunung Sinabung.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

"Masyarakat di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," imbaunya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya