Kilas Nusantara: Air Mata Kusmiyati hingga Kakek Tunawisma Simpan 9 Karung Uang

Berikut tiga berita menarik dari berbagai daerah yang dirangkum tim Liputan6.com dalam Kilas Nusantara.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 27 Feb 2021, 00:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2021, 00:00 WIB
Penerimaan PNS Palsu
Penipuan Penerimaan CPNS

Liputan6.com, Jakarta - Kusmiyati, warga Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menjadi korban penipuan tetangganya sendiri. Uang sebesar Rp200 juta yang dipinjamnya dari bank untuk mahar agar sang anak bisa menjadi PNS dibawa kabur tetangganya itu. Si tetangga sebelumnya menjanjikan anak Kusmiyati bisa menjadi PNS jika menyerahkan sejumlah uang kepadanya. Namun hanya kenyataan pahit yang diterima Kusmiyati, dirinya bahkan harus mengangsur beban cicilan Rp5,3 juta per bulan selama lima tahun. Apalagi dia sama sekali tidak menikmati uang pinjaman tersebut. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:


Bocah Meninggal Kecanduan Game Online

Candu Pornografi Mulai Jangkiti Anak-Anak di Pulau Seribu
Beberapa konten iklan dewasa yang menjurus ke konten pornografi sering muncul di layar ponsel pintar milik para pelajar. (Liputan6.com/Hairil Hiar)

Seorang bocah kelas 1 SMP di Subang, Raden Tri Sakti (12), meninggal dunia didiagnosa mengalami gangguan syaraf. Keluarga yang dikonfirmasi menyebut, Raden meninggal karena kecanduan game online di ponsel. Awalnya Raden mengeluh sakit kepala hingga tangan dan kakinya susah digerakkan. Pihak keluarga kemudian membawanya ke rumah sakit, kata dokter Raden mengalami radiasi ponsel hingga mengenai sarafnya. Usai 16 hari dirawat kondisi Raden tak kunjung membaik, keluarga lalu membawanya pulang ke rumah. Pada 20 Februari pihak keluarga membawanya kembali ke rumah sakit, selang tiga hari Raden dinyatakan meninggal dunia. Pengakuan pihak keluarga, Raden tiap hari bermain game online di ponsel, ditambah sekolah jarak jauh, yang membuatnya selalu memegang ponsel.


Kakek Tunawisma Simpan 9 Karung Uang

Ilustrasi Mata Uang Rupiah
Ilustrasi Mata Uang Rupiah. Kredit: Mohamad Trilaksono (EmAji) via Pixabay

Warga Tigo Koto, Payukumbuh, Sumatera Barat, dibuat heboh dengan keberadaan kakek tunawisma bernama Payuri (81). Pasalnya kakek tersebut menyimpan 9 karung berisi uang, jumlahnya bahkan mencapai Rp174 juta. Awalnya di dalam rumah kakek Payuri itu ditemukan satu karung berisi Rp81 juta. Setelah dilakukan pencarian kembali, ada 8 karung lain yang juga berisi uang. Warga bersama lurah dan aparat desa lainnya kemudian membantu Payuri menghitung uang yang ada di dalam karung. Saat dihitung uang tersebut sudah ada Rp174 juta dan menyisakan dua karung lagi yang belum dihitung. Payuri yang tunarungu itu diketahui menyimpan uang selama bertahun-tahun, sebab saat dilakukan penghitungan oleh warga ditemukan uang yang sudah tidak laku.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya