Sempat Jadi Klaster Covid-19, Pedagang Pasar Raya Padang Ikut Vaksinasi

Pasar Raya Padang pernah menjadi salah satu klaster terbesar penyebaran virus corona.

oleh Novia Harlina diperbarui 06 Mar 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2021, 18:00 WIB
Seorang pedagang di Pasar Raya Padang sedang melakukan cek kesehatan d=sebelum divaksin. (Liputan6.com/ Novia Harlina)
Seorang pedagang di Pasar Raya Padang sedang melakukan cek kesehatan d=sebelum divaksin. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Padang - Pedagang di Pasar Raya Kota Padang, Sumatera Barat mulai vaksinasi Covid-19. Pasar ini sebelumnya menjadi salah satu klaster terbesar penyebaran virus corona di daerah itu.

Pihak terkait menargetkan setidaknya 2.500 orang yang beraktivitas di Pasar Raya Padang, akan divaksin Covid-19.

"Vaksinasi sudah dimulai sejak Kamis 4 Maret 2021, vaksinasi dilakukan selama tiga hari," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar, Jumat (5/3/2021).

Vaksinasi dilaksanakan di lobi pasar Inpres Blok III Pasar Raya Padang. Andree menyebut selain pedagang, vaksinasi Covid-19 juga diberikan kepada pegawai dinas perdagangan, pegawai kebersihan pasar dan warga pasar lainnya.

Sebelum divaksin pedagang mendaftarkan diri dengan menggunakan KTP. Kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan mereka. Jika memenuhi syarat ketentuan kesehatan, maka orang tersebut bisa langsung divaksin.

"Selain pasar tradisional, pusat perbelanjaan juga menjadi pusat perhatian kami untuk vaksinasi," kata Andree.

Ia berharap semua pihak yang masuk daftar vaksinasi Covid-19 dapat memanfaatkan kesempatan ini, guna memutus rantai penyebaran virus corona.

Sebelumnya, sebanyak 99.700 dosis vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Sumbar pada 22 Februari 2021. Vaksinasi tahap II sudah dilakukan awal Maret 2021 ini.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Perkembangan Kasus Covid-19 di Sumbar

Hingga Jumat, 5 Maret 2021, sebanyak 29.554 orang di Sumbar dinyatakan terkonfirmasi virus Corona, 27.896 orang di antaranya sudah sembuh.

Sementara, untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia yakni mencapai 653 orang, dan sisanya masih menjalani isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.

"Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Sumbar cukup bagus," kata juru bicara satgas Penanganan Corona Sumbar, Jasman.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya