Usai Dilalap Si Jago Merah, Bupati Ingin Renovasi Rumah Adat Kerajaan Bone Secepatnya

Bupati Bone mengaku akan berkonsultasi dengan budayawan terkait renvoasi rumah adat Kerajaan Bone atau Bola Soba.

oleh Fauzan diperbarui 20 Mar 2021, 13:10 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2021, 12:45 WIB
Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi tinjau rumah adat Kerjaan Bone usai dilalap si jago merah (Liputan6.com/Fauzan)
Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi tinjau rumah adat Kerjaan Bone usai dilalap si jago merah (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Bone - Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi langsung meninjau Rumah Adat Kerajaan Bone atau Saoraja atau Bola Soba yang berada di Jalan Latenritatta, Kecamatan Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pasca dilalap si jago merah pada Sabtu (20/3/2021) dini hari. Fahsar mengaku ingin secepatnya memperbaiki ikon peninggalan sejarah warga Kabupaten Bone itu. 

"Insya Allah akan direhab. Mudah-mudahan tahun depan bisa," kata Fahsar kepada awak media, Sabtu (20/3/2021).

Ihwal desain yang akan digunakan nantinya, Fahsar mengaku tidak akan mengubah bentuk Bola Soba dari bentuk sebelumnya. Dia menuturkan jika ada yang perlu diubah maka hal itu hanya berkaitan dengan ukurannya saja yang dibuat menjadi lebih besar.

"Sebab, Bola Soba memiliki nilai sejarah. Namun, harus dibicarakan kepada budayawan dan para ahli terkait desainnya. Yang pasti tidak mengurangi nilai sejarah dan model Bola Soba," terang Bupati dua periode itu. 

Selain persoalan desain, Fahsar juga menuturkan bahwa renovasi atau rehabilitasi Bola Soba juga harus menggunakan kayu dengan kualitas yang baik. 

"Harus di desain kembali. Harus dipikirkan juga untuk mendapatkan bahan kayu ulinnya," ucapnya. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya