Seorang Siswa SD di Boalemo Tewas Tergantung di Jendela Sekolah

Warga Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo seketika dibuat heboh dengan adanya penemuan seorang siswa dalam kondisi tak bernyawa.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 01 Apr 2021, 01:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2021, 01:00 WIB
Tangkapan layar video siswa yang tewas tergantung di jendela sekolah (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Tangkapan layar video siswa yang tewas tergantung di jendela sekolah (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Warga Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo seketika dibuat heboh dengan penemuan jenazah seorang siswa Sekolah Dasar (SD). Siswa yang masih berseragam sekolah itu ditemukan tergantung di jendela sekolahnya.

Tidak hanya itu, korban tersebut ditemukan dengan kondisi sekujur tubuh sudah membiru. Kematian siswa kelas 4 ini pun belum diketahui secara pasti penyebabnya oleh pihak sekolah, apakah itu karena kecelakaan atau ada motif bunuh diri.

Warga yang menemukan korban pada saat itu langsung menghubungi aparat kepolisian karena takut untuk mengevakuasi sendiri. Tak berselang lama, aparat kepolisian tiba di lokasi dan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk menjalani autopsi lebih lanjut.

Polres Boalemo saat dikonfirmasi mengklaim bahwa penyebab kematian siswa yang ditemukan tewas tergantung jendela itu diduga karena kecelakaan. Kerah baju siswa itu tersangkut di gerendel jendela, sementara dia tidak bisa melepas kancing bajunya.

"Sementara olah TKP awal, diduga yang bersangkutan lompat dari jendela sehingga pakaiannya tersangkut di grendel jendelanya," kata Kapolres Boalemo AKBP Ahmad Pardomuan.

Ia menambahkan, dari olah TKP petugas mendapat jejak kaki korban ada di dinding jendela. Jadi, petugas sementara menyimpulkan bahwa itu merupakan insiden. Diduga, siswa itu keluar lewat jendela seusai jam pelajaran selesai, di mana sudah tidak ada lagi siswa lain dan guru di kelas. Jenazah ditemukan sore, sementara waktu pulang sekolah pukul 12.00 Wita.

"Ada tanda kaki di sekitar jendela, mungkin dia memanjat dan ingin keluar melalui jendela," ungkapnya.

"Kemudian kami juga sudah melakukan visum luar, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan," ia menandaskan.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya