Ngabuburit Jelang Buka Puasa Sambil Menikmati Hijaunya Hamparan Sawah di Binjai

Banyak cara dilakukan masyarakat untuk menunggu Azan Maghrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan suci Ramadan atau ngabuburit. Di Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut) banyak warga ngabuburit sambil menikmati hijaunya hamparan sawah.

oleh Reza Efendi diperbarui 17 Apr 2021, 23:25 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2021, 23:25 WIB
Sawah Lukis Binjai
Seorang pengunjung bersantai sambil menunggu berbuka puasa di Sawah Lukis, Binjai (Reza Efendi)

Liputan6.com, Binjai Banyak cara dilakukan masyarakat untuk menunggu Azan Maghrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan suci Ramadan atau ngabuburit. Di Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut) banyak warga ngabuburit sambil menikmati hijaunya hamparan sawah.

Salah satu lokasi warga ngabuburi adalah Sawah Lukis. Terletak di Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sawah Lukis merupakan salah satu lokasi wisata hits. Selain dapat memanjakan mata dengan hijaunya hamparan sawah seluas sekitar 8.000 meter, juga tersedia berbagai spot foto menarik.

Seorang warga bernama Adi mengatakan, dirinya sengaja membawa keluarganya datang ke Sawah Lukis untuk ngabuburit. Usai ngabuburit, mereka langsung berbuka puasa di Sawah Lukis, yang juga menyediakan berbagai menu makanan dan minuman.

"Habis Salat Asar, saya bersama istri dan anak-anak langsung ke sini, ngabuburit sambil buka puasa," kata Adi, warga Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Sabtu (17/4/2021).

Menurut Adi, ngabuburit di Sawah Lukis cukup tenang, karena lokasinya berada di area persawahan dan jauh dari pusat keramaian. Tidak hanya itu, di Sawah Lukis juga, Adi bisa ngabuburit sekaligus rekreasi dan menyegarkan kembali pikirannya setelah sibuk menjalani rutinitas bekerja.

"Lokasinya enggak jauh dari rumah, apalagi saat akhir pekan seperti ini, sekalian aja ngabuburit dan rekreasi sama keluarga," ucapnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Stalking Instagram

Sawah Lukis Binjai
Sawah Lukis terletak di Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut) (Reza Efendi)

Warga lainnya, Amelia, datang ke Sawah Lukis bersama teman-temannya. Wanita yang tinggal di kawasan Jalan Medan-Binjai, Kilometer 16, Kabupaten Deli Serdang, mengetahui Sawah Lukis dari media sosial Instagram.

Setelah stalking-stalking Instagram, wanita 17 tahun itu memutuskan ngabuburit di Sawah Lukis, Binjai, bersama 5 orang temannya. Diakui Amelia, saat berada di Sawah Lukis, dirinya merasa tenang, karena melihat hijaunya hamparan sawah.

"Tenang di sini, banyak angin, lokasinya juga enak, enggak jauh kali dari rumah. Sekalian buka puasa di sini sama teman-teman," sebutnya.

Diungkapkan Amelia, aktivitas yang dilakukannya di Sawah Lukis selain bersantai sambil menunggu berbuka puasa, juga memanfaatkan berbagai spot foto yang ada. Amelia berencana memajang foto-fotonya di Sawah Lukis di akun Instagram miliknya.

"Tadi foto-foto juga, bagus-bagus. Mau saya upload di IG (Instagram). Saya juga mau rekomendasi ke keluarga di rumah, kalau mau ngabuburit di sini aja, tenang dan nyaman," tandasnya.

Kegiatan Selama Ramadan

Sawah Lukis Binjai
Sawah Lukis bernuansa sawah. Pengelola menawarkan menu makanan dan minuman khas pedesaan, dan makannya juga langsung di pinggir sawah (Reza Efendi)

Founder Sawah Lukis, Ahmadi menjelaskan, karena Sawah Lukis salah satu kafe di tengah sawah, masyarakat bisa ngabuburit jelang buka puasa sambil melihat keindahan sawah yang dipadukan dengan kondisi langit jelang matahari tenggelam.

"Ada juga musik religi yang di-cover oleh komunitas musisi Binjai, dan panggungnya berada di tengah sawah," jelasnya.

Ahmadi menuturkan, Sawah Lukis bernuansa sawah. Pihaknya menawarkan menu makanan dan minuman khas pedesaan, dan makannya juga langsung di pinggir sawah. Menu makanan andalan di Sawah Lukis yaitu ikan bakar, dan minuman es kelapa muda.

"Berbagai makanan dan minuman yang khas dengan desa, tersedia di sini," ujarnya.

Diakui Ahmadi, Sawah Lukis buka di awal pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, di mana masyarakat sudah sangat bosan dengan keadaan, dengan adanya lockdown. Bagi masyarakat yang berkunjung, diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

"Setiap meja kita semprot disinfektan secara berkala. Bulan 7 nanti, Sawah Lukis genap serahun," ucapnya.

Jam Operasional

Sawah Lukis Binjai
Di Sawah Lukis pengunjung juga bisa menikmati sunset sky view (Reza Efendi)

Diterangkan Ahmadi, mengenai jadwal operasi, pada hari biasa Sawah Lukis buka pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB. Sedangkan di bulan Ramadan buka lebih lama, yaitu pukul 11.00 WIB sampai 20.00 WIB. Harga menu makanan untuk berbuka mulai Rp 19.000-an.

"Pengunjung selama Ramadan, karena Sawah Lukis dekat akses tol, jadi banyak tamu dari luar Binjai, persentasenya 50 dari Binjai dan 50 lagi dari luar," terangnya.

Ahmadi menyebut, di Sawah Lukis pengunjung juga bisa menikmati sunset sky view. Menurutnya, sambil ngabuburit menunggu buka puasa, dan menunggu makanan, pengunjung tidak akan bosan, karena bisa berkeliling sambil foto-foto.

"Selama Ramadan, kita buka di hari ketiga sampai Ramadan ke-29," sebutnya.

Terinspirasi dari Jepang

Sawah Lukis Binjai
Konsep Sawah Lukis terinspirasi dari Jepang. Sawah Lukis di Binjai mengusung konsep menanam padi yang dipola atau digambar (Reza Efendi)

Disinggung konsep Sawah Lukis, Ahmadi mengaku terinspirasi dari Jepang. Sawah Lukis di Binjai mengusung konsep menanam padi yang dipola atau digambar. Saat pertama kali buka, ada gambar tanaman padi berbentuk i love you, lalu orang pakai masker, dan pola saranghaeyo.

"Tiap musim gambarnya berbeda. Padi bergambar itu seni lukis sawah dari Jepang, terinspirasi dari sana. Di sini kita kombinasikan dengan kuliner dan spot foto," Ahmadi menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya