Liputan6.com, Palembang - Kasus viralnya pelecehan seksual terhadap anak, yang terekam kamera CCTV di dalam Masjid Baitul Makmur Girimaya, Kota Pangkalpinang Bangka Belitung (Babel), terus ditelusuri oleh aparat kepolisian.
Pelecehan anak yang dilakukan pria tak dikenal tersebut, terjadi pada hari Minggu (16/5/2021) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Di mana, pelaku melakukan perbuatan tak terpuji kepada seorang anak perempuan, yang sedang melaksanakan salat Isya di shaf jemaah perempuan.
Video pelecehan yang viral di media sosial (medsos) tersebut, akhirnya sampai ke telinga Kapolres Pangkalpinang AKBP Tris Lesmana Zeviansyah.
Dia langsung menginstruksikan petugasnya, untuk menelusuri identitas korban, keluarga korban dan pelaku pelecehan di Pangkalpinang.
Aparat kepolisian awalnya sempat mengantongi informasi yang minim. Namun akhirnya, Polres Pangkalpinang bisa menemukan keberadaan korban dan keluarga korban.
Pada Selasa (18/5/2021) malam sekitar pukul 19.10 WIB, korban berinisial AHK (8), didampingi ibunya URY, akhirnya melapor pencabulan tersebut, dengan nomor polisi LP/B-162/V/2021/SPKT/RES PKP/BABEL ke Polres Pangkalpinang.
“Keluarga korban sudah melapor, laporan pencabulan terhadap anak di bawah umur,” ucapnya kepada Liputan6.com, Rabu (19/5/2021).
Korban yang masih duduk di kelas 2 Sekolah Dasar (SD) tersebut, berasal dari Kota Bangka Tengah Babel. Saat ini, korban masih mengalami trauma pascapencabulan yang viral tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Keterangan Keluarga Korban
Sebelum video pelecehan seksual tersebut viral, korban AHY sempat menceritakan kepada kedua orangtuanya. Namun keluarga korban belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Anggota kita akhirnya menyampaikan jika semalam, ibu korban sudah datang melapor ke Polres Pangkalpinang,” ungkapnya.
Saat dimintai keterangan, orangtua AHY tidak mengetahui siapa pelaku pelecehan seksual anaknya tersebut. Bahkan, pihak keluarga korban juga tidak terlalu mengetahui apakah pelaku sudah mengikuti dari luar masjid atau tidak.
Advertisement
Cari Bukti-Bukti
“Belum dapat (identitas pelaku). Saat ini, kita masih mengumpulkan alat bukti,” ungkapnya.
Ditambahkan Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra, dia langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk mencari bukti-bukti serta petunjuk yang mengarah ke pelaku.
“Doakan kami bersama Tim Naga Sat Reskrim Polres Pangkalpinang, agar Allah SWT memberikan petunjuk dan mempermudahkan segala urusan kami. Terutama dalam mengungkap kasus pelaku pencabulan anak di masjid ini,” ujarnya.