Liputan6.com, Jakarta - Video seorang wanita menyebut Padang aman dari Covid-19 dan pemerintah zalim viral di media sosial. Imbasnya seorang wanita berinisial Y (55) diamankan polisi ke Mapolda Sumbar untuk dimintai keterangan. Di hadapan polisi, Y mengaku hanya iseng membuat video tersebut. Meski demikian, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, akan tetap memproses kasus tersebut.
Satake menyebut, Y bisa dijerat pasal Pasal 28 Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik juncto pasal 160 juncto 270 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. Meski demikian, yang bersangkutan saat ini hanya diberikan wajib lapor. Pihak kepolisian akan meminta keterangan saksi ahli dan gelar perkara terhadap kasus tersebut.
Â
Advertisement
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Viral Video Perawat Dikeroyok karena Pertahankan Tabung Oksigen
Intimidasi terhadap tenaga kesehatan kembali terjadi. Kali ini terjadi di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung. Seorang perawat puskesmas dikeroyok tiga orang tidak dikenal. Perawat atas nama Rendy tersebut hanya berusaha mempertahankan tabung oksigen yang hendak diambil pelaku. Akibat pengeroyokan tersebut, Rendy mengalami luka memar pada bagian kepala.
Para pelaku awalnya mendatangi Puskesmas Kedaton pada Minggu pagi (4/7/2021), sekitar pukul 04.30 WIB. Lalu menanyakan ketersediaan tabung oksigen kepada teman Rendy. Mendengar tabung oksigen masih ada, pelaku memaksa membawa tabung oksigen tersebut untuk anggota keluarganya. Namun Rendy menolak dengan alasan tabung oksigen puskesmas harus di tempat dan tidak boleh dipinjamkan. Kesal tak dapat yang diinginkan, pelaku langsung memukul Rendy.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengaku geram atas tindakan pelaku dan meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.
Â
Â
Advertisement
Viral 2 Bocah di Medan Terkena Penyakit Kulit Aneh
Dua bocah di Medan, Sumatera Utara, menderita penyakit kulit aneh. Sekujur tubuh mereka penuh luka. Kabar tersebut mengundang perhatian warganet sehingga Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengunjungi dua bocah atas nama Muhammad Haikal Nasution (9) dan Habibah Zakira Boru Nasution (3). Hingga saat ini, belum diketahui penyakit apa yang mendera dua bocah tersebut. Nenek yang merawat dua bocah tersebut mengatakan, pihak keluarga sempat membawa keduanya ke sejumlah rumah sakit, namun tidak ada yang bisa mendiagnosa penyakit apa.
Melihat itu, Gubernur Edy kemudian menelepon salah satu dokter spesialis anak yang dikenalnya, Inke Nadia Diniyanti Lubis. Edy meminta Inke untuk membentuk tim khusus untuk menangangi kedua bocah malang tersebut. Orangtua dan pihak keuarga hanyab berharap Haikal dan Zakira bisa sembuh dari penyakit aneh yang menderanya.