Liputan6.com, Jakarta - Kerangka open source pada DeepSeek yang mendorong transparansi, kolaborasi, dan inovasi, ternyata juga menimbulkan risiko keamanan dan etika secara signifikan.
Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (30/1/2025) kemarin.
Advertisement
Baca Juga
Informasi lain yang juga populer yaitu mengenai spesifikasi helikopter Black Hawk yang tabrakan dengan pesawat American Airlines.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Kaspersky: Sifat Open Source DeepSeek AI Bisa Timbulkan Risiko Keamanan
Asisten AI terbaru asal Tiongkok, DeepSeek, baru-baru ini mencuri perhatian karena dianggap sebagai saingan berat ChatGPT hingga Gemini.
Namun, kabar terbaru yang mengungkap kalau DeepSeek diduga mengalami serangan siber patut jadi perhatian.
Meski DeepSeek belum memberi rincian tentang sifat insiden yang dihadapinya, pengguna perlu memahami, penjahat siber akan terus berupaya mengeksploitasi DeepSeek untuk tujuan berbahaya. Demikian menurut Kaspersky, dalam keterangan yang dikutip Kamis, (30/1/2025).
Kaspersky melihat ada tren kejahatan siber serupa dengan model AI lainnya. Model-model AI ini dimanfaatkan untuk pembuatan email phishing, terjemahkan teks, membuat skrip, hingga menghasilkan konten penipuan yang lebih meyakinkan. Bahkan, AI juga dipakai untuk menyebarkan penipuan dan aplikasi berbahaya.
Dalam kasus chatbot AI DeepSeek, sifatnya yang open source seolah jadi pedang bermata dua. Meski kerangka open source mendorong transparansi, kolaborasi, dan inovasi, kerangka ini juga menimbulkan risiko keamanan dan etika signifikan.
Ketika menggunakan alat open source, pengguna tidak selalu bisa meyakini bagaimana data mereka ditangani, terutama jika orang lain telah menyebarkannya.
Â
2. Fakta dan Spesifikasi Helikopter Black Hawk yang Tabrakan dengan Pesawat American Airlines
Pesawat komersial American Airlines dilaporkan telah mengalami tabrakan dengan helikopter Black Hawk. Peristiwa itu terjadi saat keduanya ada di sekitar Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, Amerika Serikat.
Dikutip dari Sky News, Kamis (30/1/2025), FAA (Federal Aviation Administration) telah mengonfirmasi kalau tabrakan itu melibatkan pesawat PSA Arlines Bombardier CRJ701 dengan helikopter Black Hawk Sikorsky H-60.
Menurut badan penerbangan setempat, helikopter UH-60 Black Hawk yang terlibat tabrakan tersebut berbasis di Fort Belvoir di Virginia, Amerika Serikat.
Dilaporkan, ketika peristiwa itu terjadi, helikopter Black Hawk tersebut sedang melakukan latihan terbang dengan membawa tiga tentara. Untuk diketahui, helikopter UH-60 Black Hawk merupakan salah satu aset penting bagi militer AS.
Dikenal sebagai kendaraan angkut utama bagi pasukan utama, helikopter ini telah berhasil membuktikan ketangguhannya sejak pertama kali diperkenalkan pada 1979.
Hadir dengan berbagai fitur canggih, helikopter ini kerap jadi pilihan utama dalam berbagai misi militer dan kemanusiaan. Helikopter ini didukung dua mesin General Electric yang memberikan kecepatan jelajah hingga 280 km/jam.
Dengan tingkat pendakian 400 meter per menit dan ketinggian operasional maksimum 5.800 meter, helikopter ini mampu beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca ekstrem.
Untuk daya angkut, Black Hawk dapat membawa hingga 11 pasukan bersenjata lengkap atau mengangkut kargo eksternal sebesar 3.640 kg.
Â
Advertisement
3. Microsoft Siap Hadirkan Game Xbox ke Nintendo Switch 2, Ada Halo?
Microsoft disebut-sebut makin serius memperluas jangkauan game eksklusif Xbox ke platform lain, termasuk Nintendo Switch 2. Hal itu diungkapkan langsung oleh CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer.
Dalam pernyataan terbaru di salah satu podcast, Phil menyatakan, ia sangat menantikan untuk bisa menghadirkan lebih banyak game dari Xbox Game Studios ke konsol Nintendo Switch 2.
Dikutip dari Polygon, Kamis (30/1/2025), ia mengindikasikan beberapa game eksklusif Xbox, berpotensi hadir di Nintendo Switch 2, meski ia tidak menjelaskannya secara terang-terangan judul yang dimaksud.
Menurut Phil, inovasi dan keberhasilan Switch generasi pertama sangat sukses. Karenanya, ia meyakini generasi kedua juga akan meraih hal yang sama.
Microsoft sendiri bukan kali pertama membawa game eksklusif Xbox ke platform lain. Sebagai contoh, perusahaan telah merilis Minecraft, Ori, Pentiment, dan Grounded untuk Nintendo Switch.
Terlebih, Switch 2 dikabarkan menawarkan spesifikasi lebih mumpuni, sehingga memungkinkan Microsoft menghadirkan judul game AAA mereka, yang sebelumnya hanya tersedia di Xbox One dan Xbox Series X.
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Advertisement